Video Untuk Bang Ono

Catatan :
Redaktur

RM.id  Rakyat Merdeka - Sudah hampir satu bulan kami di bagian redaksi Rakyat Merdeka ditinggal Redaktur Eksekutif Sugihono atau Bang Ono. Masih sulit rasanya melupakan keceriaan yang almarhum bangun, khususnya di grup WhatsApp.

Almarhum adalah salah satu sosok yang memang paling aktif di grup. Bukan cuma membagikan foto, video, atau kritik, Bang Ono juga sempat menjajakan bisnis baksonya di grup.

Saya pernah beberapa kali dikirimi WhatsApp pamflet dagangannya. "Menikmati libur Lebaran Idul Adha makin lengkap rasanya ditemani hangatnya Bakso Bang Ali," begitu caption penawaran.

Baca juga : Dua Kali Beberes Meja Kerja Kantor

Di grup WhatsApp, Bang Ono merupakan salah satu senior yang tidak segan melontarkan komentar dan candaan dari postingan juniornya. Hal itu yang membuat saya tidak ragu memposting sesuatu di grup.

Hampir semua postingan saya di grup WhatsApp redaksi, saya bagikan niatnya agar dikomentari Bang Ono. Terakhir, saya posting video ketika sedang mencabut singkong di kebun. Bang Ono adalah orang pertama yang mengomentari postingan saya.

Dari video cabut singkong, saya semakin sadar kalau Bang Ono adalah sosok yang menghargai siapa pun. Beliau selalu menempatkan posisinya sejajar dengan siapa pun. Tidak sombong.

Baca juga : Musim Hujan, Musim DB

Setelah memposting adegan cabut singkong, sebenarnya ada satu video lagi yang akan saya bagikan di grup. Niatnya, tentu agar dikomentari Bang Ono. Cuma sekadar video lucu-lucuan saya sedang mengangkut 10 gas elpiji 3 kilogram menggunakan motor yang biasa saya gunakan untuk liputan dan ke kantor. Motor yang saya gunakan memang kerap dikomentari Bang Ono.

Menurut Bang Ono, motor saya sudah tua tapi sangat kuat. Guna mempertegas kekuatan motor itu, akhirnya saya menyempatkan membuat video ketika sedang tugas rutin membeli gas untuk warung orang tua.

Setelah jadi, video tidak langsung saya bagikan. Saya mencari waktu yang tepat untuk memposting video tersebut di grup. Qodarullah, Allah lebih sayang kepada Bang Ono. Saya pun akhirnya tidak sempat membagikan video yang saya khususkan untuk Bang Ono itu.

Baca juga : Teriakan Istri Ditinggal Suami Karena Corona

Sekarang, video itu sudah saya simpan di tempat terbaik. Seperti doa saya untuk Bang Ono, semoga Allah SWT menempatkan di tempat yang terbaik. Al Fatihah. [Alfian Sidik/Wartawan Rakyat Merdeka]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.