Sebelumnya
“Salah satunya, ketika Pemerintah mengeluarkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perpu) tentang Kebijakan Keuangan Negara dan Stabilitas Sistem Keuangan untuk Penanganan Pandemi Covid-19. DPR mendukung penuh kebijakan yang diambil ini,” urai dia.
Begitu pula, sambung dia, ketika Jokowi mengusulkan Ibu Kota Baru di Kalimantan Timur. Menurut Gus Muhaimin, tidak semua presiden berani mengambil keputusan itu, karena risikonya sangat berat. Namun, di era ini DPR mulai pembentukan Pansus Ibu Kota Baru.
Baca juga : Bamsoet: Hormati Hubungan Antar Lembaga Tinggi Negara
“Hampir semua rezim mau (memindahkan ibu kota), tapi tidak bisa melaksanakan karena dinamika politik. Kelihatannya, Pak Jokowi bisa mengatasi keadaan ini. Saya yakin, tak lama lagi di tengah masa solid ini, Undang-Undang Ibu Kota Baru bisa terwujud,” cetusnya.
Lebih lanjut, Gus Muhaimin menguraikan, empat hal penting yang diperlukan untuk mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa. Pertama, sosiologis kultural yang tumbuh dan berkembang di masyarakat.
Baca juga : Gus Muhaimin: Varian Omicron Jangan Dianggap Enteng
Kedua, kualitas tingkat pendidikan masyarakat.
Ketiga, kesejahteraan ekonomi. Jika ekonomi bermasalah, kata dia, mudah dihasut, terpecah belah dan berpotensi konflik.
Baca juga : Beratnya 700 Kg, Diarak Warga Ke Atas Gunung
“Keempat, pemerintahan yang kuat dan efektif. Ini menjadi kebutuhan yang paling menentukan,” tandasnya. [ONI]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.