Dark/Light Mode

Pimpinan MPR Tegur Sri Mul

Bamsoet: Hormati Hubungan Antar Lembaga Tinggi Negara

Selasa, 30 November 2021 23:16 WIB
Ketua MPR Bambang Soesatyo. (Foto: Ist)
Ketua MPR Bambang Soesatyo. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua MPR Bambang Soesatyo mengungkapkan, pimpinan MPR dalam Rapat Pimpinan meminta Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menghargai hubungan antar lembaga tinggi negara. Pasalnya, Menkeu beberapa kali tidak datang memenuhi undangan rapat dari pimpinan dan Badan Penganggaran MPR, tanpa alasan yang jelas.

Padahal, kehadiran Sri Mul sangat dibutuhkan untuk meningkatkan koordinasi dengan MPR sebagai lembaga perwakilan rakyat yang diisi oleh 575 anggota DPR dan 136 anggota DPD.

Baca juga : Bamsoet Terima DIPA Tahun Anggaran 2022 Dari Jokowi

"Sebagai Wakil Ketua MPR yang mengkoordinir Badan Penganggaran, Pak Fadel Muhammad merasakan betul sulitnya berkoordinasi dengan Menteri Keuangan. Sudah beberapa kali diundang oleh Pimpinan MPR, Sri Mulyani tidak pernah datang. Dua hari sebelum diundang rapat, dia selalu membatalkan datang. Ini menunjukkan bahwa Sri Mulyani tidak menghargai MPR sebagai lembaga tinggi negara," tegas Bamsoet di Jakarta, Selasa (30/11).

Ketua DPR ke-20 dan mantan Ketua Komisi III Bidang Hukum & Keamanan DPR ini menjelaskan, beberapa kali Badan Anggaran MPR juga mengundang Sri Mul fapat untuk membicarakan refocusing anggaran penanggulangan Covid-19.

Baca juga : Bamsoet: Keselamatan Berkendara Tanggung Jawab Seluruh Pengguna Jalan

Tetapi, setiap diundang, Sri Mul tidak pernah hadir. Padahal, MPR senantiasa mendukung berbagai kinerja pemerintah dalam menangai pandemi Covid-19 serta pemulihan ekonomi nasional.

Kepala Badan Bela Negara FKPPI ini menerangkan, selain berimbas kepada pandemi kesehatan dan ekonomi, pandemi Covid-19 juga mengakibatkan pandemi moral berupa terpinggirkannya nilai-nilai luhur, kearifan lokal, dan jati diri bangsa.

Baca juga : HNW: Pancasila Bukti Hubungan Erat Agama Dan Negara

Dampak kerusakannya bisa jauh lebih dahsyat. Ini ancaman kasat mata yang tidak terdeteksi diagnosa medis.

"Jadi, selain mendukung pemerintah menggencarkan vaksinasi kesehatan memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19, MPR juga terus menggencarkan vaksinasi ideologi melalui Sosialisasi Empat Pilar MPR untuk mencegah sekaligus memutus mata rantai penyebaran virus radikalisme dan demoralisasi generasi bangsa," pungkas Bamsoet. [FAQ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.