RM.id Rakyat Merdeka - Ketua DPR, Puan Maharani meminta Pemerintah supaya dapat menstabilkan harga pangan sebelum masuk bulan Ramadan. Sikap Cucu Soekarno ini dilihat sebagai tindakan menyuarakan aspirasi publik.
Menanggapi itu, Pengamat Politik Pusat Politik Nasional (Puspolnas) Yudha Prawira menyebut, Puan paham dan tahu masalah riil yang dialami rakyat. Sehingga tindakan Puan berangkat dari keresahan publik selama ini.
Baca juga : Penuhi Permintaan Pasar, Pemerintah Harus Berdayakan Produk Dalam Negeri
"Kita tahu masalah harga pangan naik selalu terjadi tiap tahun dan telah jadi masalah masyarakat. Puan berani mengangkat isu ini dan menyerukan Pemerintah bertindak. Artinya Puan sedang menyuarakan aspirasi masyarakat," kata Yudha, Rabu, (30/3).
Ia pun mengapresi sikap Puan yang berani mengkritik Pemerintah dalam menangani masalah pangan. Sebab tindakan Puan membawa aspirasi masyarakat adalah tindakan yang sudah seharusnya dilakukan. Selama ini, kata dia, publik menilai DPR tidak melakukan check and balance ke Pemerintah.
Baca juga : Pemerintah Genjot Pengembangan Kawasan Hortikultura Berorientasi Ekspor
"Puan menampilkan sikap positif. Meski dari partai Pemerintah, Puan berani mengkritik Pemerintah saat ini. Artinya dia menjalankan perannya sebagai Ketua DPR Powerfull," tegasnya. Sikap ini juga sekaligus mematahkan stigma DPR yang tumpul pada kebijakan Pemerintah saat ini.
Sebagai informasi, Ketua DPR, Puan Maharani mendesak Pemerintah menstabilkan harga-harga pangan yang sudah banyak mengalami peningkatan jelang bulan Ramadan dan Lebaran.
Baca juga : Puan: Pemerintah Harus Bisa Stabilkan Harga Pangan Sebelum Ramadan
Politisi PDI Perjuangan ini pun mengingatkan para pemangku kebijakan untuk memastikan agar stok pangan di pasar tersedia sehingga tidak terjadi lonjakan harga. Selain itu, Puan juga meminta agar Pemerintah menjamin kelancaran distribusi pasokan pangan sehingga segala kebutuhan masyarakat saat Ramadan tiba tidak terkendala. [MFA]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.