Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Puan: Pemerintah Harus Bisa Stabilkan Harga Pangan Sebelum Ramadan

Selasa, 29 Maret 2022 17:08 WIB
Ketua DPR Puan Maharani (Foto: Instagram)
Ketua DPR Puan Maharani (Foto: Instagram)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua DPR Puan Maharani mengingatkan pemerintah, untuk segera menstabilkan harga pangan yang banyak mengalami peningkatan, jelang Ramadan dan Lebaran. Agar tidak terjadi lonjakan harga.

"Kita tahu, kenaikan harga pangan sudah terjadi sejak beberapa waktu terakhir. Pemerintah harus bisa menstabilkan harga-harga pangan sebelum bulan Ramadan,” kata Puan, Selasa (29/3).

Beberapa bahan pangan yang sudah mulai mengalami kenaikan harga adalah kedelai, daging sapi, gula, dan tepung terigu.

Puan juga menyoroti permasalahan minyak goreng yang belum juga terselesaikan, terkait imbas kenaikan harga minyak sawit mentah (CPO) global.

Baca juga : Wagub Riza Imbau Warga Daftar Online Sebelum Datangi Sentra Vaksinasi

"Meski stok minyak goreng tidak lagi langka, persoalan harga tinggi masih membebani masyarakat. Kami harap, pemerintah lebih konsisten menerapkan kebijakan. Agar tidak menimbulkan ketidakpastian pasar," ucap perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI ini.

Puan memahami, sebagian kenaikan harga pangan dipicu oleh faktor global.

Berbagai bahan pangan yang masih membutuhkan bahan baku impor, mengalami lonjakan harga.

“Harus ada antisipasi dari stakeholder terkait, agar harga pangan tidak semakin naik, saat memasuki Ramadan dan Lebaran,” sebut Puan.

Baca juga : Airlangga Pastikan Pemerintah Jaga Pasokan Pangan Selama Ramadan

Mantan Menko PMK ini mengingatkan pemerintah untuk memastikan stok barang kebutuhan pokok. Khususnya, komoditas-komoditas pangan strategis yang tersedia di pasaran.

Sebab, pasokan yang cukup dapat lebih menjamin  keamanan harga.

"Harus ada pengecekan dan monitoring berkala antara kementerian-kementerian terkait, bekerja sama dengan Satgas Pangan Polri untuk menjaga keseimbangan antara ketersediaan dan permintaan bahan pokok jelang bulan suci Ramadan,” papar Puan, yang juga Ketua DPP PDIP.

"Selain itu, kenaikan permintaan harus dibarengi dengan ketersediaan stok dan lancarnya distribusi. Agar tidak terjadi kelangkaan dan lonjakan harga," imbuhnya.

Baca juga : Pemerintah Jamin Pasokan Pangan Di Bulan Ramadan

Tak kalah penting, Puan meminta pemerintah mengamankan dan mengawasi pasokan serta distribusi bahan pangan. Harus ada tindakan tegas bagi pelaku yang mencoba memainkan harga atau pasokan bahan pangan di pasar.

Puan juga menekankan optimalisasi sinergi dan kerja sama antara semua pemangku kepentingan, dalam upaya mengamankan pasokan dan harga pangan jelang Ramadan dan Idul Fitri.

"DPR akan ikut mengawal persoalan ini. Baik dari sisi kebijakan maupun pengawasan di lapangan. Negara harus bisa menstabilkan stok dan harga pangan. Apalagi, daya beli masyarakat saat ini belum sepenuhnya pulih akibat pandemi Covid-19, khususnya kelompok rentan,” tutup Puan. [UMM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.