RM.id Rakyat Merdeka - Kemajuan sebuah daerah akan membangun optimisme dan memantik banyak inspirasi menyongsong Indonesia Emas 2045. Lewat pengembangan sektor wisata yang tersebar di Indonesia, kemajuan daerah adalah sebuah keniscayaan.
"Tingkatkan kreativitas untuk mengoptimalkan potensi wisata daerah lewat kolaborasi yang baik sesama anak bangsa dengan selalu berpijak pada nilai-nilai kebangsaan yang kita miliki," kata Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat saat menutup Bimbingan Teknis Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) dengan tema Promosi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Melalui Media Digital, yang digelar oleh Kemenparekraf di Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Senin (6/6).
Acara yang diikuti 50 peserta yang merupakan UMKM Binaan Sahabat Lestari, pengemudi ojek online, pengrajin aksesoris monel, UMKM Batik, dan pelaku usaha makanan olahan laut itu, menghadirkan Joko Suharbowo (Subkoordinator Event Wilayah 1A Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif), Endah Cahya Rini (Plt. Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Demak), dan Shafigh Pahlevi Lontoh (Expertis Pemasaran Digital dan Penggiat Wisata), sebagai narasumber.
Baca juga : Sisca Kohl, Ayang Sering Kasih Hadiah
Menurut Lestari yang juga anggota Komisi X DPR RI dari Dapil II Jawa Tengah itu, pariwisata dan ekonomi kreatif merupakan salah satu sektor yang dapat diandalkan dalam pemulihan ekonomi nasional pascapandemi.
Industri pariwisata nasional, jelas Rerie, sapaan akrab Lestari, sangat mengandalkan ragam potensi yang dapat disajikan kepada para wisatawan.
Selama ini, ujar Rerie, Indonesia mengandalkan obyek wisata alam, pantai, religi, dan sejarah. Namun, tambahnya, jangan dilupakan bahwa atraksi budaya juga harus dikembangkan untuk mendukung pengembangan wisata sebagai sajian bagi para pengunjung.
Baca juga : Formula E Sukses, Bamsoet Dorong Percepatan Migrasi Ke Kendaraan Listrik
Selain itu, jelas Anggota Majelis Tinggi Partai Nasional Demokrat (NasDem) itu, Indonesia juga memiliki kekayaan kuliner dan seni budaya. Kreativitas masyarakat di sekitar obyek wisata, ujar Rerie, harus ditingkatkan sehingga memperbesar peluang dalam menarik sebanyak mungkin wisatawan ke daerah masing-masing.
Karena, tegasnya, kehidupan setelah pandemi dengan terobosan ilmu pengetahuan dan teknologi yang terus terjadi, tidak akan kembali normal seperti sediakala.
"Segala sesuatu menjadi tidak pasti, permasalahan menjadi kompleks, lingkungan bisnis dan kegiatan ekonomi terus bergejolak. Kenyataan itu tidak boleh menghentikan setiap inisiatif untuk terus bertumbuh," tegasnya.
Baca juga : Kementan Dorong Pembangunan Kampung Hortikultura Di Daerah Rawan Bencana Bukit Klangon
Menurut Rerie, seruan bangkit dari keterpurukan akibat pandemi harus terus digaungkan diikuti dengan upaya membuka ruang-ruang yang ada agar terus tumbuh untuk menjawab berbagai tantangan yang ada. ■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.