BREAKING NEWS
 

Kutuk Perusakan Rumah Ibadah

Lanyalla Minta Masyarakat Jaga Kerukunan Umat Beragama

Reporter & Editor :
KRISTANTO
Rabu, 4 Maret 2020 22:05 WIB
Ketua DPD Lanyalla Mahfud Mattalitti. Foto: DPD RI

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua DPD RI Lanyalla Mahmud Mattalitti mengimbau masyarakat menjaga kerukunan beragama. Jangan ada lagi kasus perusakan rumah ibadah. Dia pun meminta negara hadir untuk menjaga toleransi. 

Sekadar info, renovasi Gereja Katolik Santo Joseph Tanjung Balai Karimun tengah tersendat. Penyebabnya, ada sejumlah oknum yang mengajak masyarakat menentang renovasi ini. Mereka bahkan menuntut pemda setempat mencabut izin renovasi yang telah dikeluarkan. 

“Negara harus hadir dengan jalan memberikan kepastian hukum dan perlindungan bagi semua warganya. Terlepas dari latar belakang suku, agama, dan budaya, sebab UUD 1945 menjamin kebebasan setiap warga negara untuk beribadah menurut keyakinannya masing-masing,” tegas LaNyalla, Rabu (4/3). 

Baca juga : Pengamat: Langkah Jaksa Agung Sangat Berani dan Cepat

Menurutnya, negara tak boleh tunduk pada tekanan massa yang secara tak adil memaksakan kehendak dan tak mengindahkan hukum. “Sebab Indonesia adalah negara hukum dimana setiap warganya sama kedudukannya di depan hukum,” imbuhnya. 

Adsense

Lanyalla juga menyoroti kasus perusakan musala di Perum Agape Tumaluntung, Kecamatan Kauditan, Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara pada 26 Januari 2020. 
“Kasus penyerangan terhadap tempat ibadah agama manapun tidak dibenarkan dan patut dikecam oleh semua warga bangsa yang mencintai tegaknya NKRI, Pancasila, dan UUD 1945," tegasnya. 

“Tindakan-tindakan tak beradab semacam itu tak boleh terulang lagi. Sebab itu maka aparat pemda, kepolisian, serta forum komunikasi antarumat beragama perlu meningkatkan kewaspadaan untuk memonitor semua gejolak serta potensi gangguan keamanan di semua daerah di Indonesia,” imbuhnya. 

Baca juga : Masyarakat Rame-rame Nolak Larangan Dokumentasi Persidangan

Lanyalla menambahkan bahwa semua perbedaan dalam masyarakat, baik itu perbedaan etnis maupun agama adalah kehendak dan anugerah Tuhan Yang Maha Esa. Karena itu haruslah disikapi sebagai sumber kekuatan dan kekayaan budaya bangsa. Bukan malah digunakan untuk memecah-belah bangsa ini. Sebab Indonesia membutuhkan keamanan dan kekompakan untuk menyongsong masa depan. 

“Keamanan Indonesia merupakan gabungan dari kondisi aman dan tenteram di semua wilayah di Tanah Air. Gangguan keamanan terhadap satu daerah di negeri ini merupakan gangguan keamanan terhadap seluruh wilayah NKRI. Karena itu pemerintah dan semua aparatur negara harus meningkatkan kewaspadannya guna mencegah terjadinya ledakan instabilitas di daerah manapun di negeri ini,” katanya. 

Selain itu, Lanyalla juga mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak panik dalam menghadapi pengumuman pemerintah tentang adanya WNI yang positif terjangkit virus corona. Sebab pemerintah akan senantiasa bekerja keras untuk mengatasi masalah ini. Warga masyarakat diminta agar memercayakan penanganan masalah ini kepada pihak yang berwewenang. [KRS]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense