Sebelumnya
Sementara, anggota Komisi III DPR Didik Mukrianto berharap, kapolri pengganti Idham Azis merupakan sosok yang berintegritas dan menjunjung tinggi prinsip demokrasi. Kapolri baru juga harus bisa memperkuat sinergi lintas lembaga.
Utamanya dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI), Badan Intelijen Negara (BIN) dalam konteks memitigasi dan merespons ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan baik dari dalam maupun luar negeri.
Selain itu, dia berharap, kapolri ke depan mampu memimpin institusi dalam mengawal agenda reformasi di lembaga yang dipimpinnya untuk mewujudkan keamanan dan ketertiban.
Baca juga : Jokowi Tak Bisa Ditekan
Menjadi pengayom dan melayani masyarakat serta menegakkan hukum yang adil dan setara.
“Kita doakan semoga Polri semakin profesional, modern dan terpercaya,” doanya.
Hal senada dilontarkan Wakil Ketua Komisi III DPR Pangeran Khairul Saleh. Menurutnya, lima calon kapolri yang diusulkan Kompolnas merupakan kader terbaik di kepolisian yang memiliki rekam jejak yang baik dan berprestasi, serta memenuhi persyaratan kepangkatan.
Baca juga : Bikin Nyaman Rakyatnya, Bikin Nyaman Presidennya
Dia berkeyakinan, siapa pun calon kapolri yang masuk ke DPR tentunya berdasarkan pertimbangan matang oleh Presiden Jokowi, dan berdasarkan kriteria-kriteria terbaik bagi kepolisian.
Dia berharap, siapa pun yang terpilih harus mampu melakukan reformasi di tubuh kepolisian dan mampu membawa kepolisian ke arah yang lebih baik dan terpercaya.
“Mampu menciptakan situasi kamtibmas yang baik dan menjaga moto kepolisian sebagai pelindung dan pengayom masyarakat,” katanya. [KAL]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.