BREAKING NEWS
 

Pesan Bamsoet Di Pengenalan Mahasiswa Baru Unnes

Implementasikan Pancasila Dan Semangat Kebhinekaan Di Kampus

Reporter & Editor :
UJANG SUNDA
Rabu, 18 Agustus 2021 13:01 WIB
Ketua MPR Bambang Soesatyo (Foto: Dok. MPR)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua MPR Bambang Soesatyo menuturkan, seiring perjalanan waktu, tatanan kehidupan akan terus mengalami perubahan serta melahirkan paradigma baru pada berbagai sektor kehidupan. Pada setiap periodisasi zaman akan menghadirkan tantangan yang terus berkembang secara dinamis. Karena itu, penting bagi semua elemen bangsa untuk membangun komitmen bersama, bahwa perkembangan zaman dan kemajuan teknologi tidak boleh menghilangkan nilai-nilai kemanusiaan dan membutakan visi kebangsaan kita. 

“Pendidikan sebagai kunci utama dalam membangun karakter bangsa, harus melibatkan unsur pembangunan mental, karakter, serta wawasan kebangsaan yang kuat," ujar Bamsoet, sapaan akrab Bambang, saat memberikan Sambutan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru Universitas Negeri Semarang (Unnes) secara virtual dari Jakarta, Rabu (18/8).

Baca juga : PPHN Diperlukan Agar Pembangunan Nasional Demokratis Dan Transparan

Ketua DPR ke-20 ini mengingatkan, kemajuan zaman hadir dengan sedemikian cepat. Jika tidak siap, akan membuat bangsa ini gagap dan semakin tertinggal oleh lompatan perubahan. Belum selesai beradaptasi sepenuhnya dengan era revolusi industri 4,0, saat ini bangsa Indonesia sudah harus dihadapkan pada era society 5.0

Adsense

"Ketika era revolusi industri menghadirkan beragam inovasi dan lompatan teknologi, maka era society 5.0 selangkah lebih maju. Gagasan pokoknya adalah, mengedepankan konsep pemanfaatan kemajuan teknologi untuk menjawab berbagai tantangan dan permasalahan sosial," terang Bamsoet.

Baca juga : Pegadaian Berangkatkan Peserta Penerima Beasiswa MBA Ke Amerika Serikat

Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) ini menjelaskan, era society 5.0 memaknai bahwa manusia yang menjadi episentrumnya. Sedangkan kemajuan teknologi adalah basis pendukungnya. Bukan sebaliknya, manusia menjadi objek atau bahkan korban dari kemajuan teknologi. 

"Dalam konsepsi ini, penting bagi kita untuk memastikan bahwa nilai-nilai luhur dan fundamental bangsa dalam kehidupan sosial kemasyarakatan tetap lestari. Tidak justru tergeser dan terpinggirkan sebagai dampak dari kemajuan teknologi," jelas Bamsoet.

Baca juga : Bamsoet Ajak PPI Malaysia Kembangkan Semangat Kebangsaan

Kepala Badan Bela Negara FKPPI ini menambahkan bagi bangsa Indonesia, nilai-nilai luhur dan fundamental tersebut telah terkristalisasi dalam rumusan sila-sila Pancasila. Dimana terlahir di tengah-tengah kehidupan kebangsaan yang menjunjung tinggi konsep kebhinekaan dalam keberagaman. 

"Karena itu, di era society 5,0 yang pada prinsipnya memuliakan nilai-nilai kemanusiaan, maka implementasi nilai-nilai Pancasila dan semangat kebinekaan harus selalu menjadi komitmen kolektif, membumi, dan senantiasa hadir mengisi ruang publik. Kegiatan Pengenalan kehidupan kampus mahasiswa baru ini harus mengingatkan kembali mengenai pentingnya implementasi nilai-nilai Pancasila dan semangat kebhinekaan, khususnya dalam lingkungan pendidikan tinggi," pungkas Bamsoet. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense