RM.id Rakyat Merdeka - DPR membatalkan pengadaan multivitamin senilai Rp 2 miliar. Meski sudah ada pemenang lelang, pengadaan itu tetap dibatalkan menyusul banyaknya kritik dari berbagai pihak ke DPR.
Sekjen DPR Indra Iskandar mengatakan, awalnya memang akan ada pengadaan multivitamin dengan pagu anggaran sebesar Rp 2,09 miliar. Pihaknya lalu menggelar tender. Tender tersebut berlangsung cepat, dan pemenangnya sudah didapat dengan penawaran Rp 1.773.000.000. Dengan perkembangan yang terjadi, tender pun dibatalkan.
Indra memastikan, pihaknya siap menerima konsekuensi dari pembatalan tender itu. "Konsekuensi apa pun, akan saya ambil sebagai penggunaan anggaran," ucapnya, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (2/9).
Soal pembatasan pengadaan itu, Indra mengatakan, pihaknya menerima masukan publik. "Setelah mendengar masukan publik, terutama keinginan dari teman-teman wartawan di DPR, tadi pagi jam 10 saya putuskan untuk dibatalkan," terangnya.
Di kesempatan itu, Indra juga membantah bahwa pengadaan multivitamin ini untuk anggota Dewan. Menurutnya, pengadaan itu untuk pegawai di lingkungan DPR. Totalnya ada 7.856 paket yang akan dibagikan.
"Sama sekali tidak ada kaitannya dengan anggota DPR. Karena anggota DPR sudah di-cover oleh asuransi," tuturnya. [UMM]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.