RM.id Rakyat Merdeka - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo kembali masuk dalam tiga besar bursa calon presiden dengan elektabilitas tertinggi. Dia membuntuti Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Prabowo Subianto.
Hal itu diketahui dari hasil Survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA teranyar periode 24 Mei-Juni Juni 2022. Prabowo berada di puncak dengan elektabilitas 28,9 persen. Disusul Ganjar Pranowo 23,5 persen, Anies Baswedan 14,6 persen Meski demikian, peluang Ganjar menuju Pilpres 2024 melalui jalan terjal, karena mendapat perlawanan dan belum mengantongi tiket PDIP.
Baca juga : Nggak Lagi Dikucilkan, Ganjar Malah Nginap Di Markas Banteng
Meski begitu, Ketua relawan Ganjar Pranowo (GP) Mania Immanuel Ebenezer menyakini peluang Ganjar diusung PDIP sebagai capres sangat besar. Apalagi punya elektabilitas tinggi. Tetapi, kalau tidak, bisa berdampak pada elektoral Banteng.
“Saya yakin, Bu Mega, sebagai tokoh besar punya pertimbangan. Dia sudah menghitung buat Pilpres 2024 dan akan menjatuhkan pilihan kepada Ganjar,” tutur Noel, sapaan akrab Immanuel Ebenezer kepada Rakyat Merdeka, kemarin.
Baca juga : Emak-Emak NTT Dukung Ganjar Pranowo Jadi Presiden 2024
Soal banyaknya kritik dan resistensi dari elite Banteng, bukan menjadi soal. Bahkan, hal ini menjadi motivasi bagi Ganjar dan relawannya. Noel yakin, jagoannya seorang yang loyal terhadap partainya. “PDIP kan partai kader, bukan partai klan, bukan partai trah. Soekarno itu diidentikan sebagai ideologi pemikir,” tandasnya.
Sementara Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto memastikan, elektabilitas yang tinggi bukan menjadi modal utama seorang kader diusung partainya sebagai capres 2024. Menurutnya, ada hal lebih penting selain elektabilitas.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.