Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Kalau Ganjar Pranowo Tak Direstui
Elektabilitas Banteng Terancam Terganggu
Jumat, 17 Juni 2022 07:35 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo kembali masuk dalam tiga besar bursa calon presiden dengan elektabilitas tertinggi. Dia membuntuti Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Prabowo Subianto.
Hal itu diketahui dari hasil Survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA teranyar periode 24 Mei-Juni Juni 2022. Prabowo berada di puncak dengan elektabilitas 28,9 persen. Disusul Ganjar Pranowo 23,5 persen, Anies Baswedan 14,6 persen Meski demikian, peluang Ganjar menuju Pilpres 2024 melalui jalan terjal, karena mendapat perlawanan dan belum mengantongi tiket PDIP.
Baca juga : Nggak Lagi Dikucilkan, Ganjar Malah Nginap Di Markas Banteng
Meski begitu, Ketua relawan Ganjar Pranowo (GP) Mania Immanuel Ebenezer menyakini peluang Ganjar diusung PDIP sebagai capres sangat besar. Apalagi punya elektabilitas tinggi. Tetapi, kalau tidak, bisa berdampak pada elektoral Banteng.
“Saya yakin, Bu Mega, sebagai tokoh besar punya pertimbangan. Dia sudah menghitung buat Pilpres 2024 dan akan menjatuhkan pilihan kepada Ganjar,” tutur Noel, sapaan akrab Immanuel Ebenezer kepada Rakyat Merdeka, kemarin.
Baca juga : Emak-Emak NTT Dukung Ganjar Pranowo Jadi Presiden 2024
Soal banyaknya kritik dan resistensi dari elite Banteng, bukan menjadi soal. Bahkan, hal ini menjadi motivasi bagi Ganjar dan relawannya. Noel yakin, jagoannya seorang yang loyal terhadap partainya. “PDIP kan partai kader, bukan partai klan, bukan partai trah. Soekarno itu diidentikan sebagai ideologi pemikir,” tandasnya.
Sementara Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto memastikan, elektabilitas yang tinggi bukan menjadi modal utama seorang kader diusung partainya sebagai capres 2024. Menurutnya, ada hal lebih penting selain elektabilitas.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya