RM.id Rakyat Merdeka - Jelang Pemilu 2024, berbagai lontaran pernyataan politik dari satu pihak kepada pihak lain terus berseliweran. Pernyataan-pernyataan elit politik yang menghiasi media mainstream dan medsos hampir setiap hari dijumpai.
Direktur Eksekutif Indonesia Network Election Survei (INES), Nugraheni Kartika Dewi mengatakan, kondisi tersebut tentu akan memengaruhi masyarakat yang setiap hari disuguhkan dengan informasi-informasi politik. Baik informasi yang bersifat politik identitas, ujaran kebencian ataupun informasi pencitraan oleh elite politik.
"Mau tidak mau masyarakat akan menganalisis peristiwa dengan caranya sendiri," kata Dewi, dalam keterangannya, Rabu (16/11).
Baca juga : Survei IAP: Kualitas Pedestrian Di Jakarta Bagus, Warga Puas
Selain itu, Dewi menjelaskan pihaknya juga menemukan ada empat faktor yang memengaruhi perilaku memilih presiden dan wakil presiden.
Yaitu memilih berdasarkan personal kandidat sebanyak 45,7 persen, faktor tawaran kandidat presiden dan wakil presiden 25,6 persen, kemudian personal pemilih sebanyak 10,9 persen, didasarkan pada lingkungan sosial pemilih yang didominasi oleh pengaruh keluarga sebanyak 17,8 persen.
"Dalam penelitian ini didasarkan pada personal kandidat yang meliputi rekam jejak kepemimpinan, kemampuan menjalin relasi dengan masyarakat dan lawan politik, karisma, kewibawaan, ketegasan tokoh maka Airlangga Hartarto menjadi tokoh yang paling banyak dipilih oleh 20,3 persen responden," ucapnya.
Baca juga : Kesatuan Serikat Pekerja Nasional Jateng Dukung Ganjar Pranowo Presiden 2024
Disusul Prabowo Subianto 19,6 persen dan Ganjar Pranowo 8,6 persen, Andika Perkasa 6,3 persen, Sri Mulyani 6,2 persen, Erick Thohir 4,2 persen, Sandiaga Uno 3,4 persen, Khofifah Indar Parawansa 3,3 persen,, Anies Baswedan 3,1 persen.
'Lalu Puan Maharani 1,9 persen, Muhaimin Iskandar 1,7 persen, Agus Harimurti Yudhoyono 1,2 persen, sedangkan tidak memilih 20,2 persen," sebut Dewi.
Selain itu, hasil temuan dalam penelitian ini menunjukan bahwa tingkat keterpilihan Airlangga yang sangat tinggi dibandingkan tokoh lainnya tidak lepas dari faktor rekam jejak kepemimpinannya, yang selama dua periode di kabinet Presiden Jokowi.
Baca juga : Santri, Pengurus Ponpes, Kiai Se-Cilacap Gelorakan Dukungan Ganjar Presiden
"Airlangga unggul dengan tingkat keterpilihan 30,7 persen, kemudian di urutan kedua Prabowo 27,1 persen dan diurutan ketiga Ganjar Pranowo 9,2 persen, lalu Puan Maharani 5,3 persen," beber dia.
Diketahui, 0enelitian ini menggunakan jumlah sampel sebanyak 2180 responden di 400 kabupaten/kota yang sudah memiliki hak pilih. Saat penelitian dilakukan penarikan sampel mengunakan metode multistage random sampling dan hasil penelitian ini memiliki tingkat kepercayaan 95 persen dengan margin of error kurang lebih 2,1 persen. ■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.