Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Target Pemerintah
Sampah Laut Berkurang 70 Persen
Minggu, 6 November 2022 07:55 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Pemerintah memastikan komitmennya menangani masalah sampah laut. Indonesia yakin bisa mencapai target pengurangan sampah laut hingga 70 persen pada 2025.
Hal itu ditegaskan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan, di Road to G20: Baeting Plastic Pollution from Source to Sea di Bali.
Ia mendorong tindakan kolaboratif dari 38 organisasi bisa didukung penuh dalam KTT G20.
Baca juga : Nih Cara Cek Penerima STB Gratis Bagi Yang Berhak
“Saya sangat menghargai semua komitmen yang telah kita buat hari ini, di mana sekitar 38 organisasi berkumpul dan berjanji untuk menciptakan ekonomi plastik sirkular,” ujar Luhut, kemarin.
Komitmen tersebut diperkirakan mencapai dan berdampak langsung pada lebih dari 34 juta orang dan valuasi kurang lebih dari Rp 1 triliun, atau setara dengan sekitar 66,7 juta dolar AS.
Komitmen dari 38 organisasi tersebut diperkirakan mencapai dan berdampak langsung pada lebih dari 34 juta orang.
Baca juga : Lestari Ingatkan Pentingnya Penanaman Nilai Kebangsaan Sejak Dini
“Acara ini merupakan momentum penting untuk menunjukkan komitmen bersama kita dalam memerangi sampah plastik laut,” tuturnya.
Luhut menegaskan, Indonesia memiliki banyak inisiatif dan pemimpin yang mendorong aksi plastik dan menyatukan pemangku kepentingan dan upaya yang beragam ini untuk menyalurkan solusi kolaboratif akan sangat penting dalam memajukan pergeseran sistemik menuju ekonomi plastik sirkular.
Salah satunya melalui National Plastic Action Partnership (NPAP) untuk mendukung tujuan nasional dalam mengurangi 70 persen polusi plastik laut pada tahun 2025 dan untuk memberi contoh kepada dunia.
Baca juga : Kasus Covid Naik Lagi, Luhut Pastikan Pemerintah Tetap Terapkan PPKM
“Karena itu, saya pastikan juga untuk menunjukkan kepada anda komitmen saya untuk memastikan semua kebijakan dan program terkait penanganan sampah laut dilaksanakan dengan baik,” ungkap politisi Golkar ini.
NPAP Indonesia telah berkembang dan tumbuh menjadi platform multi stakeholder lokal yang menyatukan para pembuat kebijakan, pakar, pemimpin bisnis, pengusaha, dan organisasi masyarakat sipil terkemuka di negara ini.
“Saya sangat optimis dengan kemitraan ini, kami membangun fondasi sistematis untuk memperkuat kerja kontributor individu, menghubungkan para pemimpin kunci untuk berkolaborasi dalam bidang minat bersama dan memimpin implementasi peta jalan aksi dan investasi Indonesia,” jelas pensiunan Jenderal TNI AD ini.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya