Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Target Pemerintah

Sampah Laut Berkurang 70 Persen

Minggu, 6 November 2022 07:55 WIB
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan. (Foto: Kemenko Marves)
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan. (Foto: Kemenko Marves)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah memastikan komitmennya menangani masalah sampah laut. Indonesia yakin bisa mencapai target pengurangan sampah laut hingga 70 persen pada 2025.

Hal itu ditegaskan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan, di Road to G20: Baeting Plastic Pollution from Source to Sea di Bali.

Ia mendorong tindakan kolaboratif dari 38 organisasi bisa didukung penuh dalam KTT G20.

Baca juga : Nih Cara Cek Penerima STB Gratis Bagi Yang Berhak

“Saya sangat menghargai se­mua komitmen yang telah kita buat hari ini, di mana sekitar 38 organisasi berkumpul dan berjanji untuk menciptakan ekonomi plastik sirkular,” ujar Luhut, kemarin.

Komitmen tersebut diperkira­kan mencapai dan berdampak langsung pada lebih dari 34 juta orang dan valuasi kurang lebih dari Rp 1 triliun, atau setara dengan sekitar 66,7 juta dolar AS.

Komitmen dari 38 organisasi tersebut diperkirakan mencapai dan berdampak langsung pada lebih dari 34 juta orang.

Baca juga : Lestari Ingatkan Pentingnya Penanaman Nilai Kebangsaan Sejak Dini

“Acara ini merupakan momen­tum penting untuk menunjukkan komitmen bersama kita dalam memerangi sampah plastik laut,” tuturnya.

Luhut menegaskan, Indonesia memiliki banyak inisiatif dan pemimpin yang mendorong aksi plastik dan menyatukan pemang­ku kepentingan dan upaya yang beragam ini untuk menyalurkan solusi kolaboratif akan sangat penting dalam memaju­kan pergeseran sistemik menuju ekonomi plastik sirkular.

Salah satunya melalui National Plastic Action Partnership (NPAP) untuk mendukung tu­juan nasional dalam mengurangi 70 persen polusi plastik laut pada tahun 2025 dan untuk memberi contoh kepada dunia.

Baca juga : Kasus Covid Naik Lagi, Luhut Pastikan Pemerintah Tetap Terapkan PPKM

“Karena itu, saya pastikan juga untuk menunjukkan kepada anda komitmen saya untuk memasti­kan semua kebijakan dan pro­gram terkait penanganan sampah laut dilaksanakan dengan baik,” ungkap politisi Golkar ini.

NPAP Indonesia telah berkem­bang dan tumbuh menjadi platform multi stakeholder lokal yang menyatukan para pembuat kebijakan, pakar, pemimpin bisnis, pengusaha, dan organisasi masyarakat sipil terkemuka di negara ini.

“Saya sangat optimis dengan kemitraan ini, kami membangun fondasi sistematis untuk mem­perkuat kerja kontributor in­dividu, menghubungkan para pemimpin kunci untuk berko­laborasi dalam bidang minat ber­sama dan memimpin implemen­tasi peta jalan aksi dan investasi Indonesia,” jelas pensiunan Jenderal TNI AD ini.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.