RM.id Rakyat Merdeka - Ketua Umum DPP Partai Hanura Oesman Sapta mengapresiasi banyaknya anak muda yang luar biasa dan melek politik di kabupaten/kota.
"Di Jabar lebih banyak anak-anak muda atau sekarang zamannya milenial. Ada sekitar 15 ribu yang hadir di luar dan tidak bisa masuk karena ruangan terbatas dalam acara ini, termasuk para kader. Karena itu saya meminta maaf kepada pengandara karena perjalannya terganggu yang diluar dugaan begitu banyak masyarakat Jabar yang hadir karena tertanam hati nurani," kata Oesman Sapta saat membuka Rapat Kordinasi Nasional (RAKORNAS) 2023 Partai HANURA, di Gedung Merdeka, Jalan Asia-Afrika Kota Bandung, Kamis (2/3/2023).
Rakornas di Jabar ini diisi agenda antara lain Rapat Paripurna, Paparan “Retorika Politik” oleh Prof Dr. Bachtiar Ali (Ketua Dewan Pakar), Paparan “Langkah Preventif dan Preventif Pengamanan Pemilu dan Hasil Perolehan Suara” oleh DR. Dodi Suhartono Abdulkadir, - (Wakil Ketua Umum Bidang Hukum dan Advokasi).
Baca juga : Pemkab Karawang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana
Kemudian Paparan “Sukses Pemilu 2024” oleh Ketua Bappilu Pusat Mayjen TNI (Purn) Sumiharjo Pakpahan Ph.D. DMS, Paparan Tim Seleksi Pencalegan oleh Irjen Pol (Pur) Marwan Paris.
Oesman Sapta mengatakan, para kader sekarang bukan kadir, tapi kader beneran, kader yang mencintai dirinya.
Setelah mencintai dirinya mencintai hatinya, setelah mencintai hatinya dia tanamkan rasa memiliki daerahnya.
Baca juga : Orang Muda Ganjar Gelar Turnamen Mini Soccer Di Palembang
"Itu sebabnya tagline Partai Hanura sekarang berpihak.pada daerah," kata Oesman Sapta.
Oesman Sapta mengatakan, hanya daerah makmur bangsa ini baru makmur. Bila sejahtera daerahnya, baru Indonesia ini sejahtera dan kebahagian itu adanya di deatah- daerah.
Oleh sebab itu, tutur Oesman, Pemerintahan Joko Widodo membangun infrastrukur di daerah-daerah yang fakta yang tidak bisa disangkal lagi. Pembangunan itu untuk meningkatkan sosial ekonomi masyarakat di dearah.
Baca juga : 52 Desa Terendam Banjir, Karawang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana
Bila pemimpin daerah, imbuh Usman, tidak menangkap sinyal-sinyal pembangunan untuk mensejahterakan daerah, maka daerah itu akan tertinggal.
"Saya bangga dengan pemerintah daerah yang sudah berhasilan di daerah, namun masih banyak yang belum. Karena saya sudah mengelilingi daerah, hampir rata, saya dari dulu berada di kelompok pembangunan politik daerah, saya pernah diutusan darah, di fraksi darah, dewan pimpinan daerah. Hanya dengan derah Indonesia akan maju, jangan mimpi kalau sebagai daerah tidak maju Indonesia bisa makmur," katanya.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.