Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Ajib! Upah Petugas KPPS Pemilu 2024 Naik 2 Kali Lipat, Ini Info Pendaftarannya
- Lari Pagi Di CFD Jakarta, Ganjar Borong Kaos Kaki Dagangan Siti Di Senayan
- Thomas Doll Soroti Mental Skuad Macan Kemayoran
- Survei: 60,2 Persen Publik Percaya Jokowi Tetap Netral Di Pilpres 2024
- Terbang Ke China, Ginting Cs Siap Berburu Gelar BWF World Tour Finals 2023
Kakanwil Kemenkumham Papua: Waspada Berita Hoax, Jangan Mudah Terprovokasi
Sabtu, 25 Februari 2023 20:06 WIB

RM.id Rakyat Merdeka - Berita hoaks kembali merugikan materi hingga memakan korban di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan, Kamis (23/2). Berdasarkan data Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ignatius Benny Adi Prabowo, total 10 orang tewas, 18 anggota TNI-Polri dan 14 warga sipil mengalami luka-luka.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kakanwil Kemenkumham) Papua Anthonius M. Ayorbaba, mengimbau agar masyarakat tak mudah terprovokasi.
"Menyampaikan turut berudka cita yang mendalam dan keprihatinan terhadap korban akibat persitiwa yang meresahkan di Wamena yang berdampak korban yang meninggal dan luka-luka," ujarnya dalam keterangannya, Sabtu (25/2).
"Untuk itu saya menegaskan kepada masyarakat, mari kita manfaatkan media dengan penuh tanggungjawab, jangan cepat terprovokasi," imbau Anthonius.
Baca juga : Kanwil Kemenkumham Banten Ajak Masyarakat Gunakan Produk Lokal
Anthonius mengajak segenap masyarakat Papua melaporkan peristiwa yang sekiranya meresahkan kepada aparat keamanan.
"Percayakan kepada aparat keamanan, laporkan kepada aparat keamanan sehingga masalah-masalah tersebut juga cepat ditangani," seru Anthonius.
Anthonius menengarai, mudah tersulutnya letupan-letupan sosial, disebabkan karena tingkat literasi digital masyarakatnya yang masih rendah.
"Apa yang terjadi ini menunjukkan bahwa di Papua kemampuan kita masih rendah dalam memahami tentang digitalisasi media yang sangat masif berkembang," sambung Anthonius.
Baca juga : William Tanu: Bermimpilah Dengan Mata Terbuka…
Demi menghindari kejadian serupa, dia berharap agar berbagai komponen masyarakat terus tanpa lelah memberikan edukasi literasi digital.
"Literasi terhadap digitalisasi media ini harus terus menjadi upaya-upaya yang dilakukan oleh semua aprat penegak hukum dan juga komponen masyarakat untuk menyadarkan masyarakat supaya tidak terulang lagi peristiwa-peristiwa ini di tanah Papua," pinta Anthonius.
Kakanwil Kemenkumham, yang merupakan putra daerah asli Papua ini menegaskan bahwa pembangunan bisa tercipta, jika Papua hanya dalam keadaan damai.
"Kita juga berharap perlindungan pemajuan penegakkan hukum dan perlindungan HAM harus menjadi bagian penting dari semua orang yang hidup di tanah Papua yang menjadi bagian NKRI," terang Anthonius.
Baca juga : Kemenkumham Komit Berantas Perdagangan Orang Dan Mudahkan Investasi
Tak lupa dirinya mendoakan para korban dan berharap pembangunan di Provinsi Papua Pegunungan khusus di Kabupaten Jayawijaya dapat berjalan dengan baik.
"Kita berdoa semoga keluarga yang berduka diberikan kekuatan dan penghiburan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa juga luka-luka ditangani oleh aparat petugas medis dan perawat. Kita berharap pembangunan di Provinsi Papua Pegunungan khusus di Kabupaten Jayawijaya dapat berjalan dengan baik. Tuhan memberkati," pungkas Anthonius. ■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya