RMco.id Rakyat Merdeka - Meski sebagai mitra kritis pemerintah, urusan kursi menteri kosong, Partai Amanat Nasional (PAN) ogah latah. PAN tak mau menanggapi hal tersebut dan menyerahkan sepenuhnya kepada pemerintah.
“Saya ngurus internal saja. Soal itu urusan pemerintah,” ujar Ketua DPP PAN, Zulkifli Hasan di Solo, Jawa Tengah, kemarin.
Ditanya apakah PAN sudah atau akan mengajukan kadernya untuk menggantikan Edhy Prabowo sebagai Menteri Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Zulhas pun enggan menanggapinya.
Zulhas menegaskan, dirinya sedang fokus membangun PAN. Beragam persoalan menghujani partai berlambang Matahari ini. Di antaranya, kepergian sang pendiri PAN, Amien Rais yang kini membentuk Partai Ummat.
Pun, PAN mengalami penurunan suara di Pemilu 2014 sebesar 9.481.621, setara 7,6 persen suara nasional, menjadi 9.572.623 atau setara 6,84 persen di Pemilu 2019.”Ngurus PAN saja. Ngurus Pilkada,” pungkasnya.
Seperti diketahui, Menteri KKP Edhy Prabowo memutuskan mundur dari jabatannya pada Kamis (26/11). Dia ditetapkan tersangka atas kasus dugaan korupsi ekspor benih lobster atau benur. Hingga berita ini diturunkan, Presiden Joko Widodo belum memutuskan siapa penggantinya. [BSH]
Baca juga : BPPTKG Melihat Adanya Potensi Guguran Erupsi Merapi ke Kali Senowo dan Kali Lamat
RM.id Rakyat Merdeka -
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.