Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

BPPTKG Melihat Adanya Potensi Guguran Erupsi Merapi ke Kali Senowo dan Kali Lamat

Jumat, 27 November 2020 17:45 WIB
Ilustrasi gunung Merapi. (Foto: Istimewa)
Ilustrasi gunung Merapi. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida, menemukan adanya jejak material guguran sisa erupsi Gunung Merapi tahun 1998 di sisi barat yang mengarah ke Kali Senowo dan Kali Lamat.

Selain itu Hanik mengatakan ada  sisa Lava erupsi tahun 1948, saat melakukan pantauan secara langsung melalui udara menggunakan helikopter Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada Kamis (26/11).

Baca juga : Erupsi Merapi Dan Corona, Semoga Kita Baik-baik Saja

“Dari pemantauan udara tadi terlihat jejak-jejak material guguran di sisi barat, yaitu di Lava (sisa erupsi tahun) 1998 yang mengarah ke hulu Kali Senowo dan Kali Lamat, serta di Lava (sisa erupsi tahun) 1948.” ujar Hanik saat mendarat di Lanud Adi Sucipto, Yogyakarta.

Berdasarkan prediksi sementara dari hasil pengamatan, potensi bahayanya menurut Hanik masih mengarah ke Sungai Gendol. Lebih lanjut, Hanik juga melihat adanya guguran dari material lama yang ada di kawah-kawah dari sisi luar dan mengarah ke sisi barat.

Baca juga : BPBD : Pengungsi Merapi Di Magelang Capai 635 Orang

Dari pengamatan tersebut, Hanik memperkirakan guguran material dari aktivitas Gunung Merapi pada tahun ini juga dapat berpotensi mengarah ke aliran hulu Kali Senowo dan Kali Lamat. Akan tetapi pihaknya belum dapat menentukan secara pasti arah dari alirannya. “Itu material lama yang jatuh ke arah barat laut yaitu Sungai Senowo dan Sungai Lamat, tapi masih di hulu. Sementara untuk potensi bahaya, arahnya masih ke Sungai Gendol," jelas Hanik.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.