RM.id Rakyat Merdeka - Politisi Senior PDI Perjuangan, Hendrawan Supratikno mengatakan, saat ini PDI Perjuangan lagi fokus membangun konsolidasi kebangsaan untuk mengatasi pandemi Covid-19 dari pada membahas pencapresan.
Ia mengimbau kepada masyarakat dan semua elemen bangsa untuk tidak terjebak terhadap hasil lembaga poling atau survei menyangkut popularitas dan elektabilitas sosok Calon presiden (Capres) PDIP di 2024.
Baca juga : Didukung Jadi Capres 2024, Airlangga Pilih Fokus Bantu Jokowi Pulihkan Ekonomi
Ia mengajak, masyarakat untuk membantu Pemerintah Jokowi dalam penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi. “Kita jangan mau dimainkan oleh lembaga poling atau survei soal pencapresan. Masih banyak pekerjaan yang penting. Apalagi waktu masih panjang, yakni 2,5 tahun lagi bagi kader untuk meningkatkan kualitas di lapangan. Misanya, dengan turun ke lapangan membantu korban bencana alam, pencegahan Covid dan lainnya,” ujar Hendrawan kepada Rakyat Merdeka, Sabtu (24/4).
Mantan Ketua DPP PDIP ini mengungkapkan, banyak kader di PDI Perjuangan yang cukup berkualitas. Artinya, semua kader memiliki peluang sama. Namun, soal Capres, Hendrawan menyebut, sepenuhnya di tangan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri.
Baca juga : Soal Capres, Nasib Ganjar Di Tangan Mega
“Sistem yang dibangun di PDI Perjuangan adalah demokrasi terpimpin. Bukan berdasarkan hasil lembaga poling atau survei. Kami punya mekanisme sendiri," tegas Hendrawan.
Kemudian, Ia mengatakan, bahwa politik itu tidak sepenuhnya ditentukan berdasarkan hasil survei, karena konstalasi atau dinamika politik akan terus berubah secara dinamis sampai 2024.
Baca juga : Jelang Ramadhan, PkM FKG Usakti Ingatkan Masyarakat Jangan Abai Terhadap Covid-19
“Sekarang ini hanya asumsi linear yang dibangun. Padahal, perjuangan masih jauh. Masih banyak waktu untuk membangun reputasi, pengabdian dan menyatukan visi dan misi kepada masyarakat, negara dan bangsa ," ucapnya.
Saat disinggung soal peluang Ganjar Pranowo di 2024, Hendrawan kembali menyatakan, keputusan ada di tangan Ketum PDI Perjuangan Megawati. Ia tidak ingin berspekulasi, karena PDI Perjuangan lagi fokus membantu Pemerintah mengendalikan wabah Covid-19 dan pemulihan ekonomi. “PDI Perjuangan tetap solid dan tidak pernah membahas pencapresan. Biarlah berjalan secara alami. Tidak perlu dikejar kejar,” tandasnya. [MFA]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.