RM.id Rakyat Merdeka - Partai Golkar pasang target tinggi di gelaran Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) se-Jawa Barat (Jabar) 2024. Mereka menargetkan menang minimal 60 persen, atau 16 dari 27 kontestasi pilkada yang bakaldigelar di provinsi berjuluk tatar sunda tersebut.
Sekretaris Umum Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Partai Golkar Jabar, MQ Iswara menjelaskan, target pilkada yang mereka tetapkan sudah sesuai amanat Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Golkar pada 2021. Untuk itu, seluruh kader harus bekerja keras dan terus solid.
“Jadi, jauh-jauh hari sudah menargetkan bisa menang minimal 60 persen pilkada atau 16 Pilkada Kabupaten/Kota di Jabar. Apalagi, secara historis Golkar pernah memiliki 17 kepala daerah di Jabar pada 2004,” ujarnya, usai membuka pendidikan politik bagi fungsionaris DPD Partai Golkar Kota Bandung dalam menghadapi Pemilu 2024, di Kota Bandung, kemarin.
Baca juga : Srikandi Ganjar Jabar Gelar Beauty Class Untuk Milenial Bandung
Sekretaris Jenderal Ikatan Alumni Univeristas Padjadjaran (Sekjen Ika Unpad) ini menyebut, Partai Golkar sadar, butuh kenaikan kursi demi meraih tiket pilkada. Sebab itu, kader juga diharap mendongkrak perolehan kursi di DPRD kabupaten/kota dengan total kenaikan 101 buah kursi.
“Bila sebelumnya 193 kursi, di pemilu 2024 harus naik jadi 294 kursi. Kota Bandung misalnya, bila saat ini 6 (kursi) maka 2024 mesti 10 atau 12 kursi. Apalagi dapilnya menjadi 7. Sedangkan untuk kursi DPRD Provinsi Jabar, saat ini ada 16 maka di 2024 nanti target 25 kursi,” tegasnya.
Paling penting lagi, diingatkan Iswara, kemenangan Airlangga Hartarto di Pilpres 2024 adalah harga mati bagi para kader Partai Golkar. Pasalnya, partai berlambang pohon beringin itu sudah bulat mengusung Menko Perekonomian itu untuk maju dalam perhelatan pilpres yang akan datang.
Baca juga : Jelang Ramadan, Sinar Mas Gelar Bazar Migor Di Serang
“Kemudian menang Pilpres 2024, dengan mengusung kaderterbaik partai, yakni Bapak Airlangga Hartarto sebagai Presiden 2024, sesuai amanat Munas X 2019 Partai Golkar dan Rapimnas tahun 2021,” tandasnya.
Sementara Ketua DPD II Partai Golkar Kota Bandung, Edwin Senjaya berharap, pendidikan politik yang dijalankan partainya bisa melahirkan fungsionaris yang menghadirkan karya-karya terbaik.
Dia juga meyakini, target Partai Golkar di Jabar akan mudah tercapai. Karena Gubernur Jabar, Ridwan Kamil, memutuskan bergabung ke partai berlambang pohon beringin ini. Kehadiran mantan Wali Kota Bandung itu diyakini punya daya ungkit bagi elektabilitas partai. “Kami berharap, kehadiran Kang Emil dapat menambah daya ungkit kemenangan Partai Golkar khususnya secara nasional,” ujarnya.
Baca juga : Sugiono Apresiasi Semangat Kader Menangkan Gerindra Di Kalbar
Edwin juga mengklaim, kerja para kader kemungkinan lebih moncer karena dari hasil survei baru-baru ini, Partai Golkar menempati urutan kedua di Jabar. “Survei terakhir, Golkar posisi kedua di Jabar mudah-mudahan masuk Kang Emil Golkar bisa menjadi pemenang,” pungkasnya. ■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.