Sebelumnya
Perlu diketahui, Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Surabaya diikuti dua paslon. Yakni paslon Eri-Armuji diusung PDI Perjuangan dan PSI. Sementara pasangan Machfud-Mujiaman mendapat dukungan dari PKB, Gerindra, Golkar, PKS, Demokrat, NasDem, PAN dan PPP.
Pemilih Di 2 RS Blitar Golput
Baca juga : Satgas: Jangan Ragu Laporkan Pungli
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Blitar, Jawa Timur (Jatim), menyebut, para pemilih dari kategori pasien Covid-19 dari dua rumah sakit (RS) di Blitar tidak menggunakan hak pilihnya saat hari pemungutan suara, kemarin.
Padahal, Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat sudah memfasilitasinya. Ketua Bawaslu Kabupaten Belitar, Abdul Hakam Sholahuddin mengatakan, para pemilih dari kategori pasien Covid-19 yang tidak menggunakan hak pilihnya di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Blitar adalah pemilih yang dirawat di RS Medika Utama Kanigoro (RSMUK) dan RS Umum Daerah (RSUD) Srengat.
Baca juga : Lawan Radikalisme Dengan Moral Pancasila
Tapi sayang, Abdul tidak menyebutkan jumlahnya. “Jadi, antara jam 12.00 sampai jam 13.00 WIB adalah kesempatan bagi Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) untuk melayani pasien Covid-19 di rumah sakit maupun rumah isolasi. (Tapi) Di (kedua) rumah sakit itu (RSMUK dan RSUD Srengat) tidak menggunakan hak pilihnya,” ujarnya di Blitar, kemarin.
Meski demikian, sambung Abdul, pemilih kategori pasien Covid-19 di dua rumah isolasi lainnya, yakni LEC (Local Education Center) Garum dan Puskesmas Sutojayan, bersedia menggunakan hak pilihnya. Ini dibuktikan dengan dipergunakan formulir A5 oleh para pemilih. [SSL]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.