Sebelumnya
“Hari ini (kemarin) kita bersama TNI-Polri, Bawaslu dan SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah-red) melakukan penertiban spanduk. Harapannya tentu saja PSU berjalan aman dan lancar, agar keamanan dan ketertiban lancar,” pungkasnya.
Sebelumnya, Bawaslu pusat meminta jajarannya di Kalsel agar memperhatikan tiga catatan penting dari Mahkamah Konstitusi (MK), sehingga PSU Pilgub Kalsel jilid II tidak terulang lagi. Pertama, pembukaan kotak suara yang tidak sesuai prosedur. Kedua, penambahan dan pengurangan suara. Ketiga, adanya pemilih yang tidak memenuhi syarat untuk memilih tetapi masih diberikan hak pilih.
“Tiga hal penting ini akan jadi fokus pengawasan kami. Tentu hal-hal lain yang berpotensi terjadi pada PSU ini juga harus kita awasi,” jelas Komisioner Bawaslu pusat, Ratna Dewi Petalolo.
Baca juga : KPU: Tensi Politik Memang Naik, Tapi PSU Pilgub Kalsel Siap Dilaksanakan
Untuk menihilkan pelanggaran saat PSU, jelas Dewi, pihaknya sudah membentuk jajaran ad hoc, yakni Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam). Rinciannya, tiga Panwas di Kota Banjarmasin dan Kabupaten Tapin, 15 Panwas di Kabupaten Banjar.
“Demikian juga pengawas desa/kota sudah kami bentuk 107 orang dan pengawas TPS akan kami tempatkan di seluruh TPS pemungutan suara ulang,” imbuhnya.
Menurutnya, tidak ada alasan menurunkan semangat patroli pengawasan. Pasalnya, patroli pengawasan merupakan program yang cukup berhasil untuk mencegah praktik politik uang.
Baca juga : Bawaslu Copot Spanduk Dan Stiker Yang Provokatif
“Sejak hari ini sampai hari H, Bawaslu menggelar patroli pengawasan karena terbukti berhasil mencegah politik uang sejak Pilkada 2018,” jelasnya.
Diketahui, MK memutuskan PSU Pilgub Kalsel. Pencoblosan ulang digelar di 827 TPS, tersebar di 7 kecamatan pada dua kabupaten/kota. Yakni Kecamatan Banjarmasin Selatan di Kota Banjarmasin, 5 kecamatan di Kabupaten Banjar, dan 24 TPS di Kecamatan Binuang, Kabupaten Tapin.
Ada dua paslon yang akan bertarung di PSU Pilgub Kalsel. Yakni Paslon petahana nomor urut 1 Sahbirin Noor-H Muhidin dan Paslon nomor urut 2 Prof Denny Indrayana-Difriadi Derajat. [EDY]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.