Dark/Light Mode
- Getaran Gempa M6,5 Garut Terasa Hingga Jakarta, Trending Topics Di X
- Gempa M3,1 Sukabumi Dipicu Sesar Cugenang, Belum Ada Laporan Kerusakan Bangunan
- Gempa Kuat M6,5 Guncang Jabar Dan Sekitarnya, Masyarakat Diminta Tetap Waspada
- Malam Ini, Sukabumi Digoyang Gempa M3,1 Kedalaman 5 Km
- Media Timteng: Erick Bawa Berkah Bagi Sepak Bola Indonesia
RM.id Rakyat Merdeka - Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jambi sudah digelar. Hasilnya, Paslon nomor urut 03 Al Haris-Abdullah Sani menang. Paslon nomor urut 01 Cek Endra-Ratu Munawaroh legowo keok, meski kecewa dan menyalahkan Komisi Pemilihan Umum (KPU).
TIM Pemenangan Paslon Cek Endra-Ratu Munawaroh (Cerah) Sony Zainul mengatakan, ada indikasi KPU tidak menjalankan amar putusan Mahkamah Konstitusi (MK) pada PSU Pilgub Jambi yang digelar, Kamis 27 Mei. Hanya saja, dia tidak mau membeberkannya.
“Intinya, kami legowo dengan hasil PSU. Hanya saja kami masih kecewa dengan KPU,” ujar Sony, kemarin.
Baca juga : Petahana Curhat, Kerap Diserang Lewat Medsos
Ke depan, Tim Cerah akan berkonsultasi bersama tim advokasi. “Tunggu saja,” ucap Sony.
Diketahui, PSU Pilgub Jambi tetap diikuti 3 paslon. Yakni Paslon nomor urut 01 Cek Endra-Ratu Munawaroh, Paslon nomor urut 02 Fachrori Umar-Syafril Nursal dan Paslon nomor urut 03 Al Haris-Abdullah Sani.
Terpisah, Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP) menyebut PSU Pilgub Jambi secara formal administratif telah berjalan baik dan lancar. Tapi, secara teknis, masih ditemukan sejumlah pemilih tidak dapat memberikan hak suaranya.
Baca juga : Bawaslu Pelototi DPT
Sekretaris Jenderal (Sekjen) KIPP Kaka Suminta mengatakan, secara umum PSU Pilkada Jambi telah digelar di 88 TPS (Tempat Pemungutan Suara) dan tersebar di 4 kabupaten dan 1 kota di seluruh Jambi. Coblos ulang itu merupakan putusan MK Nomor 130 Tahun 2021.
Gelaran PSU, sebut Kaka, berjalan lancar dan aman meski di tengah Pandemi Covid-19 cukup tinggi di beberapa wilayah Provinsi Jambi. Antusiasme pemilih untuk menyampaikan suaranya secara umum juga cukup tinggi. “Di beberapa TPS (angka partisipasinya) di atas 60 persen,” ujarnya, kemarin.
Isu politik uang dan pembagiansembako dari sekelompok orang untuk kepentingan pasangan calon tertentu, sebut Kaka, belum ada kejelasan tentang kejadian dan pelakunya. Sehingga sudah menjadi tugas Bawaslu Jambi menindaklanjutinya.
Baca juga : Keok Di Coblos Ulang, Petahana Tetap Juara
Meski secara teknis berjalan baik dan lancar, lanjut Kaka, lembaganya menemukan banyak calon pemilih tak dapat memberikan suaranya, karena masalah administrasi.
Beberapa di antaranya terjadi di TPS 7 Desa Mendalo Indah, Kecamatan Luar Kota Jambi, Kabupaten Muaro Jambi, dan beberapa TPS lain di desa itu.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.