Sebelumnya
Jadi sekali lagi, yang paling penting saat ini semua orang bisa makan dulu.
Kita berharap, pemerintah bersama-sama dengan BUMN menyiapkan sebanyak mungkin proyek padat karya.
Semakin banyak proyek padat karya, semakin banyak korban PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) akibat Pandemi, yang bisa diserap. Paling tidak, untuk dua tiga bulan ke depan.
Baca juga : Para Cukong Main Di Pilkada
Dengan upah harian Rp 100 ribu per hari, maka untuk 25 hari kerja setiap bulannya, orang yang bekerja di proyek padat karya akan dapat penghasilan Rp 2,5 juta per bulan.
Perbaikan jalan negara dan pembangunan saluran irigasi jadikan saja proyek padat karya. Terutama untuk menyerap tenaga kerja yang ada di sekitarnya.
Bantuan modal untuk usaha kecil dan mikro juga perlu terus diberikan, paling tidak hingga kuartal II 2021. Ini penting supaya usaha mereka tetap hidup.
Baca juga : Perang Total Lawan Covid
Kita juga berharap di saat resesi, para konglomerat dan pemilik modal tidak melakukan PHK terhadap karyawannya.
Kalau sebelum Pandemi, para pekerja sudah bekerja keras membesarkan perusahaan, maka kini giliran pemilik modal yang harus membantu karyawannya, dengan cara tidak melakukan PHK.
Resesi memang akan memukul rakyat negeri ini. Tapi kalau pemerintah dan para pemilik modal mau bahu membahu menyelamatkan rakyat kecil dan orang-orang yang berada di lapisan paling bawah, maka negeri ini akan bangkit kembali. ***
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.