Sebelumnya
Secanggih apapun berita bohong dikemas, dalam waktu singkat pasti akan ketahuan. Dampak hoaks itu menbahayakan. Men-share kebohongan dan hoaks itu juga berarti men-share kebodohan.
Para jurkam perlu berpikir keras mencari diksi, kalimat-kalimat pro rakyat, dan tak perlu mencaci maki lawan politik. Ajari masyarakat berpolitik dengan cerdas. Ajari adu argumentasi, data dan fakta.
Bukan adu fitnah, penghinaan fisik, menutup kebenaran atau memutar balikan data dan fakta. Kita ingin suhu politik yang panas ini segera dingin kembali.
Masyarakat sudah lelah dengan suasana Pemilu yang tidak sehat, pertemanan yang terpecah dan pertengkaran di grup-grup whatsaap demi jago capres masing-masing.
Dalam masa kampanye yang tinggal 3 pekan lagi, KPU baiknya terus melakukan pencerahan ke para timses serta pendukung capres-cawapres dan caleg supaya tidak menyebarkan hoaks atau berita-berita yang isinya caci maki.
Kalau hoaks dan caci maki tidak segera distop, dikhawatirkan akan memicu konflik antar pendukung yang semakin tajam dan tak karuan. Jadi sekali lagi, ayo para peserta Pemilu 2019 bersama-sama mencegah dan menghentikan caci maki.**
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.