RM.id Rakyat Merdeka - Petinju Inggris Anthony Joshua membantah laporan yang menyebutkan dirinya menerima uang kompensasi sebesar 15 juta poundsterling atau sekira Rp 290 Miliar untuk tidak memainkan laga ulangan melawan Oleksandr Usyk.
Sejumlah laporan di media massa Inggris menyebut Anthony Joshua bersedia mengizinkan Usyk melawan Tyson Futy di laga unifikasi gelar tinju kelas berat dunia. Namun, Joshua, dalam wawancara dengan Talksport, yang diunggah di Twitter, mengatakan,
Baca juga : Kasus Korupsi Proyek Jalan Bengkalis, KPK Sita Uang Rp 36 Miliar
“Anda tahu apa yang gila dari berita-berita itu? Saya melihat berita yang mengutip pernyataan saya padahal saya sama sekali tidak memberikan wawancara.”
Petinju berusia 32 tahun itu menambahkan, “Saya mendengar orang mengatakan, ‘AJ (Anthony Joshua) menerima 15 juta pound sterling untuk mundur’ Saya tidak menandatangani kontrak apa pun. Saya belum melihat kontrak apa pun.”
Baca juga : Xurya Daya Indonesia Raih Modal Rp 308 Miliar
“Jadi, karenanya, saya berhenti mendengarkan apa pun hingga itu keluar dari mulut saya. Saya merupakan pengendali nasib saya. Saya adalah orang yang mengendalikan nasib saya sendiri,” imbuhnya.
Usyk menang mutlak atas Joshua untuk merebut gelar tinju kelas berat dunia versi WBA, IBF, dan WBO di Stadion Tottenham Hotspur, London, September lalu. berkat kemenangan itu, Usyk juga menunda kemungkinan pertemuan laga antara sesama petinju Inggris, Joshua dan Fury.
Baca juga : Mau Tarik Mesut Ozil, Raffi Ahmad Kudu Nyiapin Rp 60 Miliar
Oktober lalu, Fury mengalahkan Deontay Wilder mempertahankan gelar tinju kelas berat versi WBC. Joshua memiliki klausa tarung ulang dalam kontraknya dengan Usyk. [KW]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.