RM.id Rakyat Merdeka - Arsenal mulai memperlihatkan keperkasaannya. Terbaru, pasukan Mikel Arteta sukses menang 2-1 atas Wolverhampton Wanderers, yang membuat mereka semakin dekat ke zona Liga Champions. Kemenangan tersebut diraih Arsenal pada laga lanjutan Liga Inggris di Emirates Stadium, dini hari kemarin.
Torehan tiga angka dari kemenangan ini membuat mereka bertengger di peringkat kelima dengan 45 poin, atau hanya terpaut satu angka dari Manchester United yang ada di peringkat keempat. Hasil ini tentu saja sangat memuaskan Arsenal.
Sebab, mereka sempat tergelincir di awal musim, dan merasakan pahitnya terlempar keluar dari peringkat 10 besar klasemen sementara. Namun, Arsenal kini sudah jauh berbeda dari sebelumnya. Taring mereka sekarang sepertinya sudah runcing lagi setelah menemukan performa terbaik untuk bisa mengalahkan lawan-lawannya.
Baca juga : Meriam London Tetap Mawas Diri
Tapi tetap saja, kebiasaan Arsenal tampil buruk di awal pertandingan tampaknya belum juga hilang. Buktinya, saat melawan Wolf di kandang sendiri, Arsenal sempat dikejutkan gol Hee-Chan Hwang di menit ke-10 yang membuat mereka tertinggal lebih dulu.
Arsenal bahkan sempat dibuat kesulitan membalas gol tersebut meski mampu mendominasi permainan. Gol balasan Arsenal baru tercipta di 15 menit terakhir sebelum laga usai. Gol pertama lahir dari sepakan kaki Nicolas Pepe di menit ke-82, dan kedua gol bunuh diri Jose Sa di menit 95.
Skor berubah jadi 2-1 kemenangan untuk tuan rumah. Kemenangan di menit-menit akhir pertandingan langsung disambut pasukan Meriam London dengan selebrasi gila-gilaan. Menanggapi selebrasi gila-gilaan yang dilakukan anak asuhnya, Mikel Arteta menilai itu hal yang wajar. Sebab, Arsenal baru saja menjalani laga sulit.
Baca juga : Ganjar Tak Sebebas Anies Dan Emil
Pasukanya nyaris kalah, dan sempat frustrasi sepanjang laga karena terus menemui jalan buntu, sampai akhirnya bisa mencetak dua gol di 15 menit akhir. “Saya tahu betapa sulitnya kemenangan ini dan orang-orang mungkin tidak menyadarinya.
Kami mengalahkan Wolves dua kali dalam rentang 13 atau 14 hari,” kata Arteta seperti dikutip dari situs resmi klub, kemarin. “Sejak 2018, mereka tidak pernah kalah ketika mereka unggul terlebih dahulu. Hasil ini menunjukkan betapa sulitnya meraih itu,” imbuhnya. Arteta lantas memuji mentalitas timnya yang tidak kenal menyerah.
Arsenal kebobolan terlebih dahulu, sempat tertekan, tapi mereka selalu percaya bisa membalikkan kedudukan. “Di jeda paruh waktu, saya memiliki keyakinan itu. Memang Gabi membuat kesalahan, tetapi tim akan menunjukkan respons dan menyelesaikan masalah tersebut,” sambung Arteta. “Saya kira kami layak menang.
Baca juga : Airlangga: Australia Sudah Bolehkan Warganya Traveling Ke Indonesia
Kami menunjukkan pendekatan pertandingan yang tepat, kami menunjukkan kualitas kami,” ujarnya. Pelatih Wolves Bruno Lage ikut buka suara soal selebrasi gila-gilaan yang dilakukan pemain Arsenal di akhir laga. Sebab, selebrasi Arsenal sempat jadi polemik beberapa waktu lalu.
Gelandang Wolves Ruben Neves bahkan sempat mengkritik Arsenal yang melakukan selebrasi berlebihan usai mengalahkan Wolves. Kali ini Wolves kalah lagi, dan si pelatih Bruno Lage mengaku tidak ada masalah dengan selebrasi Arsenal.
Dia bisa memahami selebrasi gila-gilaan The Gunners. “Sepak bola memang soal itu. Yaitu soal selebrasi dan mencetak gol. Ketika Anda memenangi pertandingan di menit akhir, Anda perlu melakukan selebrasi besar-besaran sebaik mungkin,” kata Lage. [DNU]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.