RM.id Rakyat Merdeka - Bos skuad kuda jingkrak, Mattia Binotto memastikan, timnya melakukan investigasi menyeluruh atas strategi merugikan Charles Leclerc di F1 Grand Prix (GP) Monako lalu.
Ferrari berpeluang besar mengklaim finis 1-2 saat Leclerc memimpin di depan tandemnya, Carlos Sainz saat perlombaan di sirkuit jalan raya Monte Carlo, akhir bulan lalu. Tapi, sayang, tim balap Italia ini malah bikin kesalahan.
Seiring mengeringnya lintasan, karena sempat diguyur hujan deras sebelum start, Ferrari justru membuang kesempatan naik podium, karena Leclerc terlambat pit stop.
Baca juga : Basarah: Demokrasi Sehat, Kedaulatan Bangsa Terjaga
Blunder kembali terjadi ketika Leclerc diminta masuk pit, tapi kemudian diminta tetap di trek. Leclerc jadi kehilangan waktu, bahkan berada di belakang Max Verstappen. Lontaran amarah Leclerc sampai terdengar dalam radio.
Binotto membenarkan Ferrari sudah membuat beberapa kesalahan signifikan. Tapi kini ditegaskannya, skuad berupaya memahami faktor-faktor yang berkontribusi pada proses pengambilan keputusan pit stop.
“Kami perlu mengakui jika Anda memimpin balapan, dan Anda menemukan diri di posisi pertama, maka kami mungkin telah melakukan sesuatu yang salah,” tuturnya.
Baca juga : Perlu Cara Cerdas Bumikan Pancasila
“Sekarang, proses apa yang membuat kami melakukan kesalahan? Saya pikir kesalahan pertama adalah meremehkan kecepatan dari intermediate dan jarak dengan mobil lain.” Binotto menambahkan.
“Saya kira kami membuat kesalahan, karena kami seharusnya memanggilnya lebih awal, setidaknya satu putaran lebih awal.“
Mattia Binotto lalu mengungkapkan, hasil Ferrari di Formula 1 Grand Prix Monako dipengaruhi keterlibatan mobil lain. Laju pebalap Carlos Sainz sempat terhalang Nicholas Latifi, yang memungkinkan Sergio Perez untuk bergerak maju ke depan.
Baca juga : Alberts Yakin Ketajaman Duo Bomber Brasil
Selanjutnya, pada lap lain, Perez terbantu lantaran tidak tertahan oleh Lando Norris. Ditanya apakah merasa Ferrari kecewa karena tidak beruntung, Binotto berkata, “Tidak, kami tidak berpikir kami tidak beruntung.
Tidak ada masalah beruntung atau tidak beruntung. Kami membuat kesalahan. Finis keempat menunjukkan, kami melakukan kesalahan. Saya tidak berpikir ini masalah keberuntungan atau sial.” ■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.