Ngenes Lihat Warga Berbelanja

RM.id  Rakyat Merdeka - Wulan nampak kebingungan melihat kekisruhan sosial di masyarakat. Seolah membela pemerintah, namun wacana pembukaan mall telanjur bikin heboh.

Wacana pembukaan kembali mall saat kurva corona belum melandai bikin heboh masyarakat. Rencana itu didukung pemerintah sebagai bagian upaya pemulihan ekonomi nasional.

Hal itu diperhatikan pula oleh Wulan Guritno. Ia miris sejak Lebaran lalu, berbagai pusat perbelanjaan dan pasar penuh sesak dengan warga.

“Aku sebenarnya ngenes sih pas lihat kemarin berbondong-bondong orang. Terus pas ditanya, ‘Lha gimana anaknya minta baju’. Aku kayak ‘Hah?’ maksud aku minta baju Lebaran,” ungkap Wulan dalam talkshow virtual.

Baca juga : Di Lebanon, Masyarakat Indonesia Berlebaran Seadanya

“Kasarnya gini, kalau kita bicara kasar, egois gini. ‘Emang tahun depan lo mau mati? Kenapa? Emang taun depan nggak ada?’ Kan akan selalu ada baju, ada terus,” sambung produser dan artis senior ini.

Wulan menyesalkan masyarakat seolah tidak mau bekerjasama untuk menyelesaikan pandemi. “Ini bukan masalah pemerintah aja, bukan masalah satu pihak atau satu kelompok, satu institusi, komunitas atau gerakan. Ini tuh tugas kita semua gitu,” tegas bintang Janji Joni dan Naga Bonar (Jadi) 2 ini.

Di lain sisi, Wulan bingung bagaimana mengatasi kekisruhan di lapangan. Dia merasa perlu ada pendekatan khusus agar masyarakat bisa patuh.

“Kalau aku sih pelajaran berharga aja untuk memperbaiki diri, menata diri, berfikir, merenung agar nanti ke depannya bisa jadi manusia yang lebih baik lagi. ini mungkin waktunya kita belajar, hanya dengan cara ini mungkin bisa membaik,” bilang wanita 39 tahun berdarah Inggris ini.

Baca juga : WIKA Salurkan Sembako Untuk Warga DKI Dan Jabar

“Rumusannya kayak zaman dulu nih. Misalnya belum ada seperti sekarang, belum ada mata uang, kan kita sistemnya tukeran. Di ladang gue adanya beras, wortel. ‘Tukeran yuk,’ kan kayak gitu dan bisa diterapkan semua. Misal kita naruh sembako di pagar kita, ada yang lewat. Jadi kita saling membantu sesama, mungkin keadaan ini buat kita lebih mikirin orang lain kali ya,” tandas Wulan.

Nampaknya Wulan pro Presiden Jokowi yang meminta masyarakat berdamai dengan corona. Ia tetap turun ke lapangan untuk menyalurkan bantuan kepada masyarakat terdampak pandemi.

“Dengan harus berdamainya kita dengan Covid-19. Semoga sosialisasi akan pentingnya memakai masker untuk menjaga diri dan sesama lebih ditingkatkan agar semua sadar saat keluar rumah wajib memakai masker!” ujar Wulan di instagramnya, belum lama.

Sebagaimana diberitakan, banyak sekali pekerja yang dipotong gaji sampai di-PHK oleh perusahaan. Karenanya, Wulan pun tetap bergiat dalam kegiatan sosial. Tak hanya di sekitar rumah, namun juga sudah berlanjut ke beberapa kota besar di Indonesia.

Baca juga : Seri A, Nggak Usah Latah Lihat Jerman

“Kami masih terus berkeliling membagikan sembako bagi saudara-saudara kita pekerja harian/informal yang terkena dampak keadaan ini. Di Jabodetabek, Bandung, Surabaya Jogja Bali,” lanjut ibunya Shaloom Razade ini.

Banyak pakar yang mengatakan bahwa kehidupan normal setelah pandemi corona tak akan pernah sama dengan kehidupan normal sebelumnya. Karenanya, setiap orang harus bisa melakukan adaptasi sebaik-baiknya. “New Normal, New Hope. Jaga diri, Jaga sesama,” tandas mantan kekasih Ananda Mikola ini. [TAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.