Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Sejak 2016, Wulan Guritno bersama kedua rekannya Amanda Soekasah dan Janna Soekasah membangun gerakan aksi sosial HOPE atau Gelang Harapan. Fokus pertama gerakan sosial ini adalah memberikan dukungan bagi para penyintas kanker, dilanjutkan dengan berbagai aksi dan program sosial lainnya.
"Sekarang ini, kami juga menggalang aksi bersama Aksi Muda. Namanya, Aksi Harapan. Kita bagi-bagi sembako di Jabodetabek, Surabaya, Bali, Bandung dan Jogja untuk pekerja informal dan harian yang terkena imbas Covid," ungkap Wulan Guritno saat ngobrol Seru-seruan bersama Rakyat Merdeka via Instagram Live, Selasa (23/6/2020).
"Gelang harapan yang kami pakai ini, bahannya dari Bu Ghea Panggabean, legend designer kita yang mengedepankan culture, tren dengan kain-kain katun asli Indonesia. Kita bikin masker gambar wayang, dan kaos HOPE yang sering saya pakai juga. Itu kami jual, dan hasilnya untuk donasi. Untuk pengadaan Alat Pelindung Diri (APD), kami bekerja sama dengan RSCM, dan kemudian didistribusikan ke titik-titik yang tepat sasaran," papar Wulan.
Baca juga : Percepat Ekspor, Kementan Komitmen Kembangkan Cold Chain Komoditas Hortikultura
Sebenarnya, lanjut Wulan, ia masih ingin membantu membagikan makanan untuk pasien kanker. Namun, kondisi saat ini membuat fokusnya untuk lebih dulu membantu menangani pasien Covid-19.
"Gelang harapan ini wadah untuk kita. Gelang harapan bukan yayasan yang hanya bergerak dari kita bertiga, yayasan yang menerima donasi tapi juga bergerak mandiri dengan beli gelang tersebut. Gelang harapan bisa melebarkan sayap berkat bantuan teman-teman semua," tutur Wulan.
Melalui HOPE, Wulan juga menggelar acara Run for Hope. Siapa pun bisa ikutan. "Lihat saja cara pendaftarannya di IG-ku. Begitu daftar, bayar, Jersey dan lain-lain akan dikirim. Uang pendaftaran itu untuk donasi. Seminggu dua kali, kami juga bikin acara bersama teman pekerja seni. Kita ngobrol di Live IG tentang kesehatan, olahraga, dan tips lainnya," jelas Wulan.
Baca juga : Kemenag Keluarkan Protokol Kesehatan Untuk Pesantren
"Run for Hope ini seru. Karena virtual, larinya bisa dicicil. Kita bisa lakukan di mana saja. Kan melalui aplikasi. Kalau aku dicicil. Mau lari di treadmill atau di komplek, yang penting jaga jarak," imbuh istri Adilla Dimitri ini.
Saat ini, pendaftar acara Run for Hope sudah mencapai 200 orang. Donasinya sudah mencapai Rp 10 juta, dan siap disalurkan melalui Asosiasi Produser Film (Aprofi). Agar pendistribusiannya tepat sasaran. [TAR]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya
