Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Kementan Dukung Penggunaan Lahan BUMN untuk Pertanian

Kamis, 30 April 2020 16:50 WIB
Kuntoro Boga Andri (Foto: Dok. Kementan)
Kuntoro Boga Andri (Foto: Dok. Kementan)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Pertanian (Kementan) akan memaksimalkan anggaran yang ada untuk melakukan upaya antisipasi kekeringan dan rawan pangan selama 2020. Kementan akan bekerja lebih keras lagi agar ancaman krisis pangan seperti yang diprediksi Badan Pangan Dunia (FAO), akibat wabah Covid-19, tidak terjadi di Indonesia.

"Memang betul anggaran Kementan mengalami refocusing dan penghematan. Negara saat ini butuh anggaran besar untuk penanggulangan pandemi. Di satu sisi, Kementan tetap harus terus menyiapkan pangan," jelas Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementan, Kuntoro Boga Andri, di Jakarta (30/4).

Baca juga : AWR dan Kostratani Dianggap Sebagai Perangkat Pertanian Masa Depan

Ketersediaan pangan, menurut Kuntoro, terus dilakukan dengan menjamin kebutuhan dasar petani terpenuhi. Kementan menjaga produksi melalui ketersediaan benih unggul, pupuk, dan alsintan terjaga dengan baik. Insentif bagi petani yang diterbitkan selama masa pandemi diharapkan menjaga semangat untuk bertani.

"Kami berupaya menjamin petani tetap merasa aman bertani, tetap sehat, dan jaring pengaman di masa bertanam maupun panen. Asuransi pertanian dan KUR bagian dari upaya itu," jelas Kuntoro.

Baca juga : Kiper Persija Berbagi Pengalaman Jalani Puasa Pertama Bareng Istri

Dia juga memastikan, perluasan areal tanam dan ekstensifikasi pertanian akan terus dilakukan, dan memaksimalkan produksi dengan eksisting lahan yang ada. Intervensi teknologi pertanian dan peran penyuluh juga diperkuat.

"Ada pun pemanfaatan lahan rawa untuk pertanian juga menjadi penting. Dan kami optimis, kebijakan Bapak Presiden melibatkan lahan-lahan milik BUMN juga akan mendukung produksi," ujar Kuntoro.

Baca juga : Kena Dampak Corona, KFC Tutup 97 Gerai

Menurut Kuntoro, Pemerintah sedang bekerja dengan memaksimalkan sumber daya yang dimiliki, baik Kementan maupun BUMN, untuk antisipasi kekeringan dan krisis pangan. "Dengan lahan yang tersedia saat ini, sudah cukup sebenarnya. Produksi pangan kita masih bagus. Namun, kita ingin lebih. Kita perlu langkah antisipatif dan supportif dengan pemanfaatan lahan pertanian baru," tutupnya. [KAL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.