Dark/Light Mode
Sebelumnya
“Di saat gue punya banyak mau, kok malah nggak ada kerjaan. Selama ini gue nggak punya banyak mau, semua diam bil apa yang disuruh gue ambil. I do, I do that,” katanya.
Merasa terpuruk karena tak mendapatkan pekerjaan, Lala sempat menyalahkan dirinya. “Gue tuh cuma nangis, sedih, tim gue nggak kerja karena gue,” lirihnya.
Baca juga : Pinjol Ilegal Membuat Orang Miskin Dan Nganggur Melonjak
Lala juga curhat sering dirundung sejak masih kecil. Sampai akhirnya dia harus berkalikali pindah sekolah. “Dibully di kupang, di Sumba. Pulang (ke Kupang) dibully lagi. Di mana aku pergi, aku di-bully,” ungkapnya.
Ternyata, hal tersebut terjadi padanya karena dia mengidap MPO alias Minta Perhatian Orang.
Baca juga : 2 Juta Vaksinasi Kelar Bulan Ini...
“Ini aku share, karena aku punya sifat suka pengen jadi nomor satu. Aku itu MPo, minta perhatian orang,” akunya.
Lala tak kuasa menahan tangis saat menceritakan soal video asuslia yang mirip dirinya, rilis ketika dia menjadi peserta Indenesian Idol musim ke-9.
Baca juga : Vaksin Covid-19 Diutamakan Untuk Bumil Usia 13 Minggu
Dara 21 tahun ini sampai menghubungi sang ayah dalam kondisi panik. Kala itu, sang ayah memintanya tenang karena orang dalam video itu bukanlah dirinya.
“Terus Papa bilang, ‘sudah tenang, itu bukan kau toh? Ya sudah, buat apa nangis’,” kata Lala. [NET]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
