Dark/Light Mode

Nggak Mau Ketinggalan, Thailand Ikutan Ngantre Molnupiravir

Senin, 4 Oktober 2021 21:53 WIB
Ilustrasi pil molnupiravir (Foto: Reuters)
Ilustrasi pil molnupiravir (Foto: Reuters)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah Thailand kini sedang dalam tahap pembicaraan dengan produsen obat AS Merck & Co, untuk membeli 200.000 paket molnupiravir, pil antivirus eksperimen untuk pengobatan Covid-19.

Info ini dibenarkan Somsak Akksilp, Direktur Jenderal Departemen Layanan Medis Thailand.

"Saat ini, kami sekarang sedang mengerjakan perjanjian pembelian dengan Merck yang diharapkan selesai minggu ini. Kami telah memesan 200 ribu paket," kata Somsak kepada Reuters, Senin (4/10).

Baca juga : HNW Ingatkan Pentingnya Pendidikan Kewarganegaraan Bagi Milenial

Pil molnupiravir, yang dirancang untuk memasukkan kekeliruan ke dalam kode genetik virus. Sehingga, virus tidak bereplikasi.

Molnupiravir akan menjadi obat antivirus oral pertama untuk Covid-19.

Uji klinis sementara menunjukkan, penggunaan molnupiravir dapat mengurangi sekitar 50 persen kemungkinan rawat inap atau kematian, untuk pasien Covid-19 gejala berat. 

Baca juga : Steven Musa: Kalau Nggak Ada Masalah, Anies Jangan Takut Interpelasi

Saat ini, banyak negara Asia berebut mengamankan pasokan pengobatan Covid-19 yang potensial, setelah mereka tertinggal dari negara-negara Barat dalam peluncuran vaksin Covid-19. Apalagi, upaya mendapatkan vaksin juga tidak gampang.

Korea Selatan, Taiwan dan Malaysia sedang dalam pembicaraan untuk membeli pengobatan potensial bikinan Merck.

Sementara Filipina, yang kini tengah menjalankan uji coba pil tersebut berharap, penelitian domestiknya dapat memungkinkan akses ke pengobatan tersebut. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.