Dave Laksono: Presiden Berhak Tahu Semua Laporan Intel

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melontarkan pernyataan, mengetahui semua isi dalam partai politik (parpol). Tak hanya itu, Jokowi menyatakan, memegang data hingga arah partai politik dari informasi intelijen.

Hal itu disampaikan Jokowi saat membuka acara rapat kerja nasional (rakernas) relawan Seknas (Sekretariat Nasional) Jokowi di Hotel Salak, Kota Bogor, Jawa Barat, Sabtu (16/9). 

Jokowi awalnya mengatakan, ingin Indonesia menjadi negara makmur. Kemudian, ia menyatakan, tahu isi dalam partai politik seperti apa.

Baca juga : Usman Tokan: Sebenarnya, Bisa Saja Tidak Disampaikan

“Partai-partai seperti apa, saya tahu. Mereka ingin menuju ke mana, saya juga ngerti,” ujarnya.

Informasi partai politik yang diterima, menurut Jokowi, sangat lengkap. Dia mendapatkan informasi tentang partai-partai itu, dari laporan lembaga intelijen.

Informasi yang Presiden terima komplet. Ada dari Badan Intelijen Negara (BIN), intelijen Polri, intelijen TNI (BAIS) dan di luar lembaga-lembaga itu. "Angka, data, survei, semuanya ada. Saya pegang semua, dan itu hanya milik Presiden karena langsung ke saya,” imbuhnya.

Baca juga : Jokowi Diapit PM Modi Dan Presiden Macron Di Mahatma Gandhi Memorial

Lantas, bagaimana partai-partai pendukung Pemerintah memandang pernyataan Presiden itu?

Ketua DPP Partai Golkar Dave Laksono menilai, hal yang lumrah Presiden mendapatkan laporan intelijen mengenai aktivitas partai politik. Di negara-negara lain pun begitu.

Menurut Juru Bicara Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Usman Tokan, pernyataan Jokowi itu, merupakan peringatan bagi parpol, agar jangan sampai memiliki niat jahat.

Baca juga : Dikunjungi Partai-partai Politik, Dasco Ingatkan Kader Gerindra Terus Bergerak Untuk Rakyat

Untuk membahas topik ini lebih lanjut, berikut wawancara selengkapnya dengan Dave Laksono.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.