Viva Yoga Mauladi: Bagi Saya, Hatinya Pak Din Tetap Biru

 Sebelumnya 
Kedatangan tokoh Muhammadiyah Din Syamsuddin ke PKB bisa memberikan dampak elektoral. Bagaimana tanggapan Anda?

Ormas Islam itu tidak dalam spektrum yang tunggal. Artinya, kader, simpatisan dan umat terdistribusi ke seluruh partai politik, atau ke seluruh Capres maupun Caleg. Jadi, aspirasi umat itu tidak monolitik.

Apakah Anda khawatir, warga Muhammadiyah memilih PKB?

Bisa saja, bagi yang masih cinta dengan Pak Din, akan memilih Mas Anies atau PKB. Walaupun, dalam persepsi publik selama ini, warga Muhammadiyah memilih PAN. Warga NU ke PKB.

Baca juga : Mikhael Sinaga: Dukungan Pak Din Sudah Menyebar

Bagaimana kondisi di lapangan?

Di lapangan tidak seperti itu. Di lapangan, seluruh organisasi keagamaan, aspirasi politiknya tidak bersifat monolitik, melainkan beragam.

Contohnya?

Warga NU bisa menjadi pengurus, menjadi kader, menjadi pemilih PAN. Semua orang bebas menentukan as­pirasi politiknya ke partai apa saja, tanpa dibatasi latar belakang ormas.

Baca juga : Viva Yoga Mauladi: Capres Perlu Kontribusi Elektoral Dari Cawapres

Apakah PAN tidak khawatir warga Muhammadiyah ke PKB?

Tidak ada rasa khawatir. Kami menyadari, warga negara yang me­miliki komunitas, bebas menentukan pilihannya ke arah mana.

Apakah loyalis Din bisa diarah­kan mendukung salah satu partai?

Kalau loyalis Pak Din, kami tidak tahu. Tapi, kalau keluarga Pak Din, bersama PAN. Bagi saya, Pak Din hatinya tetap biru dan tidak tergan­tikan.

Baca juga : Eriko Sotarduga Ajak Warga Mampang Prapatan Tolak Pinjol Ilegal  

Kenapa Anda begitu yakin?

Anaknya Pak Din masih menjadi Caleg DPRD dari PAN. Sekarang, dia masih menjabat anggota DPRD DKI Jakarta. Dia sekarang nyalon lagi. REN

Artikel ini tayang di Rakyat Merdeka Cetak edisi Minggu, 05 November 2023 dengan judul "Akankah PKB Dapat Efek Elektoral Dari Kunjungan Din Syamsuddin, Viva Yoga Mauladi: Bagi Saya, Hatinya Pak Din Tetap Biru"

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.