Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Partai Golkar Terancam Ditinggal Sendirian Di KIB
Viva Yoga Mauladi: PAN Dan PDIP Makin Banyak Titik Temu
Senin, 5 Juni 2023 07:30 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Mendekati pendaftaran Capres dan Cawapres 2024, peta koalisi antar partai politik semakin dinamis. Banyak partai politik yang berbalik arah dan meninggalkan koalisinya.
Yang teranyar, Partai Amanat Nasional (PAN) menyiratkan akan merapat ke barisan koalisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Padahal, PAN berada dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bersama Partai Golkar dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Bahkan, PPP sudah duluan berkoalisi dengan PDIP.
Seperti diketahui, pimpinan PAN bertemu dengan pimpinan PDIP. Pertemuan berlangsung di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat pada Jumat (2/6).
Baca juga : Firman Soebagyo : Semua Belum Final, Belanda Masih Jauh
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) mengakui, kedatangannya ke Kantor DPP PDIP untuk penjajakan koalisi. "Secara resmi, ini pertama kali kami bertemu Bu Megawati untuk membicarakan penjajakan koalisi Pilpres 2024," kata Zulhas dalam keterangannya, Jumat (2/6/2023).
Menteri Perdagangan ini menambahkan, pertemuan tersebut adalah silaturahmi lanjutan dengan para petinggi PDIP. Selama ini, Zulhas mengaku sering melakukan pertemuan dengan jajaran pengurus PDIP, sejak didapuk Presiden Joko Widodo menjadi Menteri Perdagangan selama setahun terakhir. "Sesama partai koalisi, kami sering bertemu. Hubungan kami erat dan panjang sejak awal reformasi," tutur Zulhas.
Apa potensi PAN berkoalisi dengan PDIP cukup besar? Wakil Ketua Umum PAN, Viva Yoga Mauladi mengakui, PAN dan PDIP kerap menjalin kerja sama. "Kerja sama politik antara PAN dan PDIP, masih terbuka lebar dan semakin banyak titik temu pemikiran dan kepentingan," ucapnya.
Baca juga : Mardiono Didoakan PPP Berjaya Di Pemilu 2024
Lantas, apakah Golkar akan ditinggal sendirian di Koalisi Indonesia Bersatu (KIB)? Wakil Ketua Umum Partai Golkar, FirmanSoebagyo masih santai melihat manuver PAN itu.
Untuk membahasnya lebih lanjut, berikut wawancara dengan Viva Yoga mengenai hal tersebut.
Ketum PAN Zulkifli Hasan dan Ketum PDIP Megawati bertemu. Apakah ini tanda-tanda akan berkoalisi?
Baca juga : Mahfud Pastikan RKUHP Dengarkan Masukan Banyak Pihak
PAN dan PDIP, dari sisi ideologi partai, relatif sama. Yakni, nasionalis religius dan kerakyatan. Bahkan, beberapa kali bekerja sama di Pilkada. Catatannya, banyak mendapatkan kemenangan dalam mengusung paslon, karena antara PAN dan PDIP memiliki basis konstituen yang berbeda, tidak beririsan, sehingga menambah basis dukungan.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya