Firman Soebagyo: Gagasan Lama Yang Dimunculkan Kembali

 Sebelumnya 
Ada usulan dari Anies Baswedan, mengenai perlunya UU Pendanaan Politik. Bagaimana tanggapan Anda?

Sebenarnya UU Pendanaan Politik itu, bukan ide baru. Wacana itu sudah cukup lama, tetapi belum ada kesepakatan. 

Kenapa usulan tentang RUU ini gagal?

Dulu, semua partai sudah mengusulkan hal itu. Bahkan, sebelum pemerintahan Pak Jokowi, juga sudah dilontarkan. Tapi, gagal juga. Salah satu penyebabnya, karena masih menjadi perdebatan di partai politik.

Baca juga : Luluk Nur Hamidah: Dukungan Pendanaan Buat Parpol Hal Lazim

Usulan Anies ini ada kemungkinan gagalnya juga ya?

Bisa jadi. Karena, yang menentukan adalah keputusan politik. Makanya, ketika ada gagasan, harus berkompromi terlebih dahulu untuk mencari konsepnya seperti apa. Membahas usulan tentang RUU, tidak bisa tergesa-gesa.

Permasalahannya, apakah partai politik bersedia pendanaannya diatur?

Itu menjadi salah satu faktor yang selama ini membuat ide tentang RUU Pendanaan Politik, belum terealisasi.  Partai-partai yang duitnya besar, bisa juga akan berbicara lain.

Baca juga : Syarat Dan Batas Pendaftaran Peserta Didik Baru Di 37 Madrasah Unggulan Kemenag

Tapi, yang jelas bahwa gagasan pendanaan politik itu, bukan merupakan gagasan baru. Itu barang lama yang dimunculkan kembali.

Kalau RUU Pendanaan Politik terealisasi, apa manfaatnya?

Jauh lebih tertib dalam hal pengeluaran partai. Input dan output-nya akan lebih jelas.

Apakah bisa direalisasikan?

Baca juga : Fadli Ramadhanil: Dapat Diteruskan Ke Proses Hukum

Saya rasa bisa, kalau itu menjadi tekad bersama. Tetapi, pembahasannya tidak injury time. Harus dilakukan kajian-kajian mengenai konsep pendanaan politik, apakah tetap seperti sekarang atau sistem tertutup. REN

Artikel ini tayang di Harian Rakyat Merdeka Cetak edisi Senin, 22 Januari 2024 dengan judul "Apa Kabar RUU Tentang Pendanaan Partai Politik, Firman Soebagyo: Gagasan Lama Yang Dimunculkan Kembali"

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.