Pesan Rektor UAI ke Alumni: Hadapi Dunia Dengan 7 Elemen Dasar

RM.id  Rakyat Merdeka - Universitas Al-Azhar Indonesia (UAI) menggelar wisuda ke-27, Tahun Akademik (T.A) 2022-2023, di Jakarta, Sabtu (25/2). Para wisudawan sebelumnya telah mengikuti prosesi Khatmil Qur’an pada Jumat (24/2) yang dilaksanakan di Masjid Agung Al Azhar.

Kegiatan Khatam Qur’an bersama oleh para wisudawan kali ini dibimbing Ustaz Bahrul Ulum, Pjs Ketua Program Studi Pendidikan Agama Islam UAI. Hadir pula Faisal Sundani Kamaludin yang memberikan pembekalan kepada calon wisudawan guna memperkuat lulusan UAI menjadi generasi Hamalatul Qur’an.

Rektor UAI Prof Asep Saefuddin, dalam pidatonya, mengucapkan selamat kepada 603 wisudawan, yang terdiri dari 567 lulusan program sarjana dan 36 lulusan program magister, dalam wisuda kali ini. Sebanyak 106 di antaranya lulus dengan predikat cumlaude.

Baca juga : Universitas Bakrie Jadi PT Terbaik Dan Punya Hubungan Tererat Dengan Sektor Industri

Prof Asep lalu menerangkan, era digitalisasi telah di depan mata. Persaingan semakin tajam. Dunia tidak hanya sedang berubah, tetapi sedang terdisrupsi. Ditambah dengan hadirnya pandemi sejak awal 2020 hingga saat ini, begitu banyak perubahan yang yang harus di adaptasi dengan cepat.

“Terus bangun kreativitas, peduli terhadap sivitas akademika sebagai almamater yang akan terus bergerak dalam membangun manusia unggul, kreatif dan driver pembangunan. Tunjukkan pada dunia bahwa dengan ilmu yang kalian miliki, Indonesia akan menjadi bangsa yang besar," pesannya.

Prof Asep juga berpesan pada wisudawan sebagai alumni UAI dengan tujuh elemen dasar yang dimiliki untuk menggapai dunia. Pertama, kekuatan teknologi terkini, membangun platform bisnis. Kedua, menguasai bahasa untuk menuju penguasaan dunia dan peningkatan nilai diri. Ketiga, mampu bekerja sama untuk mendapatkan hasil yang lebih baik dan bermakna. Keempat, mampu menginspirasikan siapa pun. 

Baca juga : Puan Harap NU Terus Warnai Dunia Dengan Wajah Kemanusiaan

Kelima, mampu menjadi pemimpin perjalanan menuju masa depan. Keenam, mampu keluar dari berbagai krisis dengan mengubah permasalahan menjadi kesempatan. “Ketugh dan yang terpenting adalah mampu menerapkan nilai-nilai keislaman dalam berbagai kegiatan dalam peradaban manusia," tuturnya.

Sesaat sebelum prosesi wisuda, Prof Asep mendapatkan Guest Professor Certificate oleh Fujian Normal University. Hadir juga Ketua Pembina YPI Al Azhar Prof Jimly Asshiddiqie, dan Kepala LLDIKTI Wilayah III Jakarta Paristiyanti Nurwardani. 

Wisudawan terbaik dan berprestasi kali ini diraih Raihan Yosa Zimly, dari Fakultas Sains dan Teknologi, Program Studi Teknik Industri. Terbaik kedua diraih Intan Rembulan, dari Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, Prodi Bahasa dan Kebudayaan Arab. Terbaik ketiga oleh Yolanda Tasya Amalia, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Program Studi Ilmu Hubungan Internasional. 

Baca juga : Hadiri Wisuda RMIT University, Bamsoet Ajak Para Alumni Kembali ke RI

Pemilihan wisudawan terbaik ditentukan dengan memerhatikan aspek akademik terdiri dari Indeks Prestasi Kumulatif (IPK), masa studi, dan aspek-aspek penunjang akademik dan non-akademik lain meliputi; keikutsertaan dalam jurnal dan prosiding ilmiah nasional dan internasional, keikutsertaan dalam kompetisi olahraga, seni dan kompetisi berbasis kompetensi keilmuan, keaktifan berorganisasi, etika, dan inspiratif.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.