Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Wisuda 1.265 Mahasiswa, Rektor Unisba: Jangan Menyerah Hadapi Masa Depan

Sabtu, 26 Maret 2022 13:18 WIB
Rektor Unisba Prof Edi Setiadi saat mewisuda 1.265 mahasiswa, Sabtu (26/3). (Foto: Ist)
Rektor Unisba Prof Edi Setiadi saat mewisuda 1.265 mahasiswa, Sabtu (26/3). (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Universitas Islam Bandung (Unisba) menggelar wisuda secara hybrid. Sebanyak 1.265 orang wisudawan terdiri dari doktor, magister, profesi dan sarjana gelombang 1 tahun akademik 2021-2022 dibagi dalam empat sesi pelantikan pada Sabtu (26/3) dan Minggu (27/3).

Pelaksanaan wisuda dilakukan dengan protokol kesehatan ketat, serta telah memperoleh izin dari Satgas Covid-19, baik di tingkat Kecamatan maupun Kota Bandung.

Para wisudawan maupun pendamping yang hadir diharuskan sudah melakukan vaksinasi minimal dua kali dan dalam keadaan sehat. Bagi yang komorbid, diharuskan melampirkan surat keterangan dari dokter.

Rektor Unisba Prof Edi Setiadi mengatakan, meski pada wisuda kali ini masih dilaksanakan secara hybrid dan terbatas, tidak mengurangi kekhidmatan prosesi wisuda.

Baca juga : 5 Laga Sisa Bakal Menentukan Masa Depan Pemain Persija

"Arak-arakan yang biasanya menghiasi jalan tamansari tidak lagi terlihat. Sungguh kita mengharapkan suasana seperti dulu lagi," katanya.

Prof Edi berpesan kepada para lulusan untuk terus mengembangkan diri karena waktu belajar untuk menimba ilmu di kampus belum cukup menjadikan manusia yang paripurna.

"Saudara harus sudah siap menjadi pembelajaran sepanjang hayat. Spirit mujahid dapat menjadi bekal agar saudara tidak mudah menyerah untuk menghadapi masa depan yang tentu saja menjadi milik saudara, oleh karena itu desainlah masa depan tersebut," tutur Prof Edi.

Ia berharap, wisudawan mampu mengasah kemampuan teknologi informasi dan data dalam banyak sektor agar dapat mengambil manfaatnya. Terutama, di masa 20 tahun ke depan. Pada masa itu, diyakini teknologi informasi akan semakin berkembang dan mungkin, banyak profesi yang akan sirna.

Baca juga : DPD: Jangan Setengah Hati Membantu UMKM

Prof Edi menekankan, berbagai tantangan teknologi janganlah dijadikan hambatan akan tetapi jadikanlah sebagai peluang untuk menyongsong masa depan tersebut.

"Apabila ini dapat diatasi, Insya Allah kehidupan saudara akan sejahtera tanpa melupakan mempersiapkan diri mencari bekal akhirat," ucapnya.

Dalam wisuda kali ini, jumlah lulusan yang dilantik tersebut terdiri dari Doktor 17 wisudawan, Magister 120 wisudawan, Program Studi Program Profesi Insinyur 8 wisudawan, Program Studi P3D 31 wisudawan, Sarjana 1.091 wisudawan.

Lulusan terbaik dengan IPK tertinggi diraih oleh Farid Risqullah Fargiana dari Prodi Matematika FMIPA dengan IPK 3,98, sedangkan lulusan tercepat adalah Fadilla Naila Diafarani dari Prodi Manajemen FEB dalam waktu 3 tahun 4 bulan 11 hari.

Baca juga : Orang Tanpa Gejala Jangan Keluyuran, Lebih Baik Isoman

Di samping itu lulusan termuda yaitu Rezza Oktaviani dari Prodi Ilmu Komunikasi Fikom dalam usia 20 tahun 04 bulan 26 hari.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.