Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Ganjar Ajak Wisudawan Universitas Pancasila Siap Hadapi Persaingan Global

Selasa, 1 November 2022 15:56 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (Foto: Dok. UP)
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (Foto: Dok. UP)

RM.id  Rakyat Merdeka - Persiapan menghadapi persaingan global di Era Society 5.0 sudah menjadi prioritas dalam berbagai sektor, tak terkecuali sektor pendidikan sebagai institusi yang mencetak cendekiawan. Hal ini pun menjadi perhatian utama yang diangkat dalam Dies Natalis ke-56 dan Wisuda Semester Genap Tahun Akademik 2021/2022, Universitas Pancasila (UP), di Jakarta Convention Center (JCC), Selasa (1/11).

Ketua Pembina Yayasan Pendidikan dan Pembina Universitas Pancasila (YPPUP) Siswono Yudo Husodo mengatakan, dalam menjalankan programnya, UP tidak hanya membangun kurikulum bermutu. Melalui para profesor, dosen, dan tenaga kependidikan, UP akan terus membangun iklim akademik yang mendorong mahasiswa berkembang dan berbuat yang terbaik bagi bangsa, masyarakat, keluarga, dan juga diri sendiri di Era Society 5.0 ini.

Rektor Universitas Pancasila Prof Edie Toet Hendratno mengatakan, melalui Dies Natalis ke-56 & Wisuda Semester Genap Tahun Akademik Akademik 2021/2022, UP mengundang Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo untuk memberikan orasi ilmiah di hadapan para wisudawan. “Semoga dapat menginspirasi wisudawan yang saat ini berjumlah 1.612 orang, baik dari program D3/S1/S2/S3 maupun apoteker,” kata Edie, dalam pidatonya, seperti keterangan yang diterima redaksi, Selasa (1/11).

Dia melanjutkan, dengan mengusung tema “Peran Generasi Muda dalam Menghadapi Persaingan di Tengah Percaturan Global Negara-Negara G-20”, Universitas Pancasila bermaksud memberi kesadaran kepada wisudawan bahwa perkembangan teknologi dan pembangunan global sudah menipiskan batas antar negara. Hal ini membuat persaingan industri dan tenaga kerja pun kian terbuka dan semakin ketat.

Baca juga : Pesan Ganjar Buat Ribuan Wisudawan Universitas Pancasila Mbrebes Mili

"Dalam rangka persaingan global, UP sudah bersiap antara lain dengan  beberapa prestasi yang diraihnya. Antara lain mendapatkan hibah Implementasi Kurikulum MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka), hibah Program Studi Center of Excellence, hibah Inovasi Modul Digital, hibah Matching Fund Kedaireka, Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka Batch 2 Tahun 2022, inbound di Universitas Pancasila, berbagai prestasi mahasiswa dan UP juga menjadi satu-satunya perguruan tinggi yang menghasilkan 8 guru besar selama tahun 2022.” jelasnya.

Setelah Edie, Ganjar lalu menyampaikan orasi ilmiah di harapan para wisudawan. Ganjar memulai orasi dengan mengutip pernyataan Bung Karno, bahwa sebuah bangsa yang merdeka dan berdaulat perlu dan mutlak memiliki 3 hal. Yaitu berdaulat dalam bidang politik, berdikari dalam ekonomi, dan berkepribadian dalam kebudayaan.

Ganjar menekankan, konsep Trisakti Bung Karno ini masih sangat relevan untuk diterapkan bangsa Indonesia dalam menghadapi ketidakpastian geopolitik dunia saat ini. Pada kondisi global yang kian berubah, wisudawan harus cepat menyesuaikan diri dengan berbagai tantangan ke depan. “Tantangan dunia kerja pun terus meningkat, sehingga kompetensi harus terus ditingkatkan,” ucapnya.

Ganjar juga berpesan, generasi muda juga harus tetap berpegang teguh pada spirit kebangsaan berlandaskan nilai-nilai Pancasila. Sehingga apabila memasuki perusahaan yang memiliki aturan yang salah, berani untuk menolak dan tetap memiliki prinsip nasionalisme. “Selain itu, sebagai generasi muda yang sudah maju jangan pernah lupa berterima kasih pada orang tua yang telah begitu banyak memberikan yang terbaik kepada para putra-putrinya,” imbuhnya.

Baca juga : Muhadjir Ajak Kampus Bantu Pemerintah Hadapi Krisis Global

Ganjar melanjutkan, pengetahuan harus jadi motor penggerak di seluruh sektor kehidupan bernegara. Oleh karena itu, peran perguruan tinggi sangat penting dalam menyiapkan lulusan agar mampu bersaing. Menurutnya, ada tiga hal yang perlu diperhatikan. Pertama, terkait dengan kesiapan. Kedua, harus kreatif. Ketiga, harus memiliki inovasi yang bersaing dan bermanfaat bagi masyarakat.

“Perguruan tinggi tentunya perlu terus meningkatkan pengabdian kepada masyarakat dan memiliki leading sector yang menonjol. Misalnya Universitas Pancasila bisa unggul dalam sektor perpajakan yang menjadi sumber pendapatan utama negara, tentunya akan sangat mendukung pemerintah dalam mencapai program kerjanya,” ucapnya.

Ganjar yakin, UP telah memfasilitasi tenaga pendidik, dosen, fasilitas serta menjaga mutu pendidikan agar selalu berkualitas dan membangun komunikasi yang baik dengan berbagai pihak sehingga terbangun iklim budaya pendidikan yang baik dan unggul. “UP yang baru saja berulang tahun yang ke-56 pada 28 Oktober 2022, bertepatan dengan hari Sumpah Pemuda dan hari ulang tahun saya, menjadi tempat yang sangat menarik untuk saya kunjungi, terlebih UP juga telah meluluskan sebanyak 70 ribu alumni yang tersebar di berbagai bidang pekerjaan, jaringan alumni yang luas serta fasilitas yang lengkap,” ucapnya.

Semua kelebihan itu, lanjutnya, menunjukkan bahwa UP memiliki peran besar dalam menanamkan nilai-nilai ideologi Pancasila kepada mahasiswa. “Oleh karena itu, kalian tidak bisa hanya menjadi sarjana yang biasa-biasa saja. Harus luar biasa dan pancasilais,” imbuhnya.

Baca juga : Gelar Wisuda Ke-37, Universitas Paramadina Luluskan 276 Wisudawan

Sebagai penutup, Ganjar berpesan kepada seluruh wisudawan agar pantang menyerah terhadap kondisi apa pun. “Apabila kalian jatuh 1 kali, bangkitlah 2 kali, apabila kalian jatuh 1.000 kali maka bangkitlah 10.000 kali,” tutupnya.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.