Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Pura Agung Tirta Bhuana Pusat Pembinaan Karakter dan Toleransi Sejak Usia Dini
Senin, 26 Mei 2025 00:07 WIB

Satu-satunya tempat ibadah umat Hindu bernuansa khas Bali di Kota Bekasi, Jawa Barat, Pura Agung Tirta Bhuana (PATB), yang berlokasi di Jalan Jatiluhur Raya, Jakasampurna, telah menjadi pusat kegiatan pendidikan karakter favorit di wilayah peraih predikat Kota Toleran Terbaik ke-2 di Indonesia.
Pada Selasa (20/5/2025), sebanyak 33 anak-anak TK Maria Yacintha bersama guru pendamping mengunjungi pura tersebut. Kegiatan ini merupakan bagian dari Projek Penguatan Profil Pancasila (P5) dengan tema “Kita Semua Bersaudara.”
TK Maria Yacintha berada di bawah naungan Yayasan Keluarga Bunda yang berbasis pendidikan agama Katolik. Program P5 ini merupakan bagian dari pendidikan karakter, mengajak anak-anak bermain dan belajar dalam kasih untuk menumbuhkan empati dalam kehidupan bermasyarakat.
Baca juga : Persib Bandung, Terbanyak Sumbang Nominator Best of the Season BRI Liga 1
Kehadiran rombongan siswa dan guru disambut hangat oleh pengurus pura. Mereka antara lain adalah Pinandita Jero Mangku (JM) I Gede Yasa Ardana, Pinandita JM I Made Sadu, serta I Putu Hadiatmika selaku Pengurus Suka Duka Hindu Dharma (SDHD) Banjar Bekasi, didampingi Ni Made Kartika dari Sie Humas Banjar.
Dalam sambutannya, Putu Hadiatmika memperkenalkan bahwa Pura Agung Tirta Bhuana telah rutin menerima kunjungan serupa, dari siswa PAUD hingga mahasiswa perguruan tinggi.
Ia juga menjelaskan bahwa setiap hari Minggu, ratusan siswa Hindu—mulai dari Paud Dewi Srikandi hingga SD-SMA Tirta Bhuana belajar di gedung pasraman yang berada di samping pura. Selain itu, area wantilan (sisi paling luar pura) digunakan sebagai tempat latihan kesenian secara rutin dan bergantian.
Baca juga : Geledah 3 Tempat, Sita 3 Mobil
“Anak-anak dan remaja latihan seni tari, seni tabuh, dan berbagai kegiatan pelestarian seni budaya Nusantara di wantilan pura ini,” ujarnya.
Rombongan siswa TK tampak antusias dan ceria menikmati suasana asri pura dengan ornamen khas Bali yang menyejukkan mata. Kegembiraan semakin terasa ketika JM Gede Yasa dan JM Made Sadu memperkenalkan ajaran universal Hindu, Vasudhaiva Kutumbakam yang berarti “Kita Semua Bersaudara,” selaras dengan tema kegiatan mereka. Tingkah lucu dan polos anak-anak saat berinteraksi dengan kedua narasumber mengundang gelak tawa.
Kepala Sekolah TK Maria Yacintha, Caecilia Oyan, mengungkapkan kekagumannya atas suasana pura yang asri, penuh keheningan, dan keramahan para pengurus. “Seperti sedang berlibur menikmati indahnya Pulau Bali,” ujarnya.
Baca juga : Kejagung Jebloskan 3 Tersangka Dugaan Korupsi Pemberian Kredit ke Rutan Salemba
Caecilia menambahkan, ini adalah kali pertama sekolah mereka melaksanakan kunjungan ke pura, dan hasilnya sangat berkesan. Anak-anak pun sangat menikmati setiap kegiatan yang berlangsung.
“Semoga kegiatan ini berkelanjutan. Sekarang baru anak TK yang datang ke sini. Di Yayasan kami juga ada jenjang SD hingga SMA. Kami akan merekomendasikan kunjungan ke PATB untuk kegiatan pembinaan karakter lintas agama seperti ini,” pungkasnya.

I Dewa Gede Sayang Adi Yadnya
Pegiat Pendidikan, Aktivis Kesehatan Mental Anak-Remaja
Pegiat Pendidikan, Aktivis Kesehatan Mental Anak-Remaja
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya