Dark/Light Mode

Garuda Sodorkan Proposal Restrukturisasi Ke Lessor Dan Kreditur

Selasa, 16 November 2021 21:18 WIB
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra (Foto: Istimewa)
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk telah menyampaikan skema proposal restrukturisasi kepada para lessor dan kreditur sebagai bagian dari upaya pemulihan kinerja yang terus dioptimalkan perusahaan. Selanjutnya, Garuda mengajak seluruh lessor dan kreditur meninjau skema restrukturisasi komprehensif tersebut sebagai basis pertimbangan proses restrukturisasi yang akan dijalankan.

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menyampaikan, langkah ini menandai percepatan proses restrukturisasi dan pemulihan Garuda. “Proposal ini menguraikan rencana jangka panjang bisnis Garuda serta sejumlah penawaran dalam pengelolaan kewajiban bisnis kami dengan para lessor, kreditur, dan para pemasok utama,” ucapnya, dalam keterangan yang diterima RM.id, Selasa (16/11).

Penyampaian skema proposal restrukturisasi ini menjadi langkah awal dari keseluruhan proses restrukturisasi utang Garuda. “Dan menjadi momentum penting dalam upaya kami untuk bertransformasi menjadi entitas bisnis yang lebih adaptif, efisien, dan profitable," sambung Irfan.

Baca juga : Gairahkan Ekonomi Ibu Kota, PLN Operasikan 4 Infrastruktur Kelistrikan Baru

Skema proposal restrukturisasi ini telah disampaikan melalui kanal data digital yang dapat diakses secara real time oleh seluruh lessor, kreditur, maupun pihak terkait lainnya mengacu pada ketentuan non-disclosure agreement yang telah disepakati seluruh pihak.

“Kanal ini akan mempermudah para pihak untuk meninjau dokumen serta memberi tanggapan balik. Karena ini merupakan bagian dari komitmen Garuda yang menegakkan prinsip-prinsip transparansi dan fairness/kejujuran serta menciptakan komunikasi konstruktif dengan semua kreditur,” kata Irfan.

Proposal tersebut, lanjut Irfan, turut akan diselaraskan dengan momentum pengajuan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) di Pengadilan Niaga Jakarta oleh salah satu mitra bisnis Garuda. Garuda juga telah berkoordinasi dengan tim restrukturisasi serta para advisors untuk terus melakukan koordinasi intensif bersama pihak lessor dan kreditur untuk menjawab dan mempelajari setiap feedback yang disampaikan kepada perusahaan atas skema proposal ini dan segera melakukan tindak lanjut negosiasi agar dapat memperoleh kesepakatan terbaik.

Baca juga : Peparnas Papua Ajang Atlet Muda Torehkan Prestasi Dan Regenerasi

“Dukungan lessor dan kreditur tentunya memiliki makna penting bagi kami dalam mendukung upaya transformasi mindset bisnis yang lebih adaptif dan resilient dalam menjawab tantangan industri di masa depan," ucap Irfan.

Sejalan dengan proses restrukturisasi yang tengah berjalan, Garuda terus melakukan penyempurnaan layanan penerbangan melalui tinjauan atas aspek cost leadership dan efisiensi dengan tetap mengedepankan aspek keamanan dan kenyamanan penerbangan kepada seluruh pengguna jasa. 

“Komitmen kami tersebut juga didukung dengan penerapan asas good corporate governance pada seluruh aspek bisnis. Termasuk memaksimalkan lini pendapatan dari bisnis kargo sebagai salah satu penopang utama pendapatan usaha Garuda,” tutup Irfan. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.