Harga Tiket Pesawat Rp 21 Juta Ulah Agen yang Jual Multirute

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) membantah mengenai viralnya informasi mengenai adanya maskapai yang menjual tiket penerbangan melampaui tarif batas atas (TBA). Dalam salah satu pemberitaan dikabarkan ada penerbangan Garuda Indonesia rute Bandung-Medan yang dipatok Rp 21 juta.

Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Nur Isnin mengatakan, sejauh pemantauan pihaknya, tidak ada maskapai yang menjual tiket melampaui TBA. Namun, ada agen perjalanan yang menjual tiket multirute.

"Misalnya dari Jakarta ke Makassar, ke Bali, baru ke Surabaya. Hati-hati. Kami sudah koordinasi dengan agen travel. karena bisa saja penumpang tidak mengecek," ujarnya di Jakarta, Kamis (30/5).

Baca juga : YLKI Ragu Harga Tiket Pesawat Turun

Nur Isnin berharap, koordinasi itu bisa meminimalisir persoalan. Di samping itu, Isnin juga mengimbau masyarakat agar teliti dan berhati-hati dalam membeli tiket pesawat, termasuk bila membeli tiket melalui biro perjalanan online. "Cek betul, normalnya nggak mungkin itu," tegasnya.

Isnin memastikan, maskapai mengikuti aturan TBA yang telah ditetapkan Kemenhub. Dirinya juga menjanjikan akan memberi sanksi jika ada maskapai yang menetapkan tarif di atas ketentuan yang berlaku. "Kewajiban pemerintah memberi sanksi," katanya.

Vice President Corporate Secretary Garuda Indonesia M Ikhsan Rosan memberi penjelan lengkap mengenai beredarnya harga tiket penerbangan dengan rute Bandung-Medan yang mencapai Rp 21 juta seperti yang viral diberitakan di media. Kata dia, harga tiket rute Bandung-Medan seharga Rp 21 bukan penerbangan langsung. Harga tiket pesawat itu melibatkan banyak kota sebagai transit yaitu Bandung-Denpasar-Jakarta-Kualanamu.

Baca juga : Kenaikan Harga Tiket Pesawat Semena-mena

"Dan memutar jauh sehingga harganya menjadi mahal. Bukan penerbangan langsung," katanya.

Menurut Ikhsan, harga tiket penerbangan Jakarta-Medan yang dijual Garuda sebesar Rp 2,1 juta sesuai tarif batas atas yang ditetapkan pemerintah. Sedangkan Garuda Indonesia sendiri tidak punya rute penerbangan Bandung-Medan.

Seperti diketahui, Pemerintah telah menurunkan TBA tiket pesawat udara sebesar 12-16 persen atau rata-rata 15 persen. Penurunan tarif untuk full service airline (FSA) atau pesawat berlayanan penuh. Keputusan itu merupakan hasil Rapat Koordinasi Terbatas (Rakortas) di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian pertengahan Mei lalu. Aturan mulai berlaku Rabu, 15 Mei 2019 lalu dengan penurunan rata-rata 15 persen berdasarkan rute dan tingkat okupansi.  [KPJ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.