Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Nyalakan Listrik 2 Desa Di Kabupaten Sambas, PLN Kucurkan Investasi Rp 5,4 Miliar
Jumat, 12 November 2021 20:57 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Ratusan rumah warga di Desa Madak dan Balai Gemuruh, Kelurahan Subah Kabupaten Sambas, kini tidak menggunakan mesin genset lagi, pasalnya PLN akan segera melistriki rumah warga dikedua desa tersebut.
Proses pekerjaan dan energizer jaringan yang dibangun telah diselesaikan pada bulan September lalu.
Menurut General Manager PLN Kalbar, Ari Dartomo, untuk melistriki Desa Madak dan Desa Balai Gemuruh, PLN telah membangun Jaringan Tegangan Menengah (JTM) sepanjang 16,23 kms, Jaringan Tegangan Rendah (JTR) sepanjang 8,2 kms.
Selain itu, membangun gardu distribusi sebanyak 4 buah dengan total kapasitas sebesar 300 kVA.
Baca juga : Kembangkan 35 Startup Di Jabar, Inggris Gelontorkan Rp 500 Miliar
Diakuinya, untuk seluruh pekerjaan pembangunan dan perluasan infrastruktur kelistrikan dikedua desa tersebut, PLN telah mengucurkan anggaran investasi sebesar Rp. 5,4 Miliar rupiah.
"Melistriki seluruh desa di Kalimantan Barat merupakan komitmen utama kami, agar semakin banyak masyarakat di pedesaan dapat segera menikmati listrik, sehingga mampu mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat," tegas Ari.
Upaya tersebut tentunya disesuaikan dengan kondisi keuangan yang dimiliki oleh perusahaan, sehingga pembangunan listrik di pedesaan dilakukan secara bertahap.
Sebagai upaya peningkatan pelayanan kepada pelanggan, tim sosialisasi PLN UP3 Singkawang dan ULP Sambas telah melakukan sosialisasi kelistrikan di Dusun Prajo, Desa Madak Kelurahan Subah.
Baca juga : Produsen Gula Al Khaleej Siap Investasi Rp 28 Triliun
Sosialisasi yang diikuti oleh warga Dusun Prajo Desa Madak, serta perwakilan warga Desa Balai Gemuruh ini juga juga dihadiri oleh Lembaga Inspeksi Teknik (LIT), asosiasi ketenagalistrikan dan Kepala Desa Madak.
Manager PLN UP3 Singkawang, Ahmad Meidiansyah, menyampaikan bahwa sosialisasi kelistrikan ini merupakan agenda rutin sebelum listrik beroperasi.
Tujuannya untuk memberikan informasi dan pemahaman kepada masyarakat terkait layanan kelistrikan. Baik dari sisi PLN maupun lembaga dan asosiasi terkait lainnya.
Melalui kegiatan sosialisasi, PLN berharap ketika listrik sudah beroperasi, warga sudah memahami proses layanan PLN, mulai dari pasang baru, tambah daya, isi token, hingga keselamatan ketenagalistrikan.
Baca juga : Gandeng 4 Kabupaten Di Wilayah 3T, LAN Launching 261 Inovasi
"Sehingga tidak ada praktek calo yang merugikan warga,” imbuh Meidiansyah.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya