Ditelepon Pak Menteri, Kami Jadi Bersemangat

RM.id  Rakyat Merdeka - Program Mekaar jadi ujung tombak pertumbuhan ekonomi kerakyatan. Nasabahnya sudah berjumlah 10,9 juta. Ini adalah program pembiayaan kredit mikro dengan jumlah nasabah terbanyak di dunia.

Mekaar difasilitasi oleh Permodalan Nasional Madani (PNM), sejak 2016. Direktur Utama PT PNM Arief Mulyadi, yang dulunya account officer, merasa sangat bangga, PNM bisa membantu usaha mikro tanah air tumbuh pesat.

Baca juga : Presiden Sangat Intens Perhatikan Jutaan Nasabah Ultra Mikro

Dia bilang, sering diingatkan Menteri BUMN Erick Thohir, bahwa tugas utama PNM adalah mengurangi ketimpangan ekonomi. “Insya Allah, kami menjalankan amanah ini dengan baik supaya terbentuk masyarakat sejahtera. Sesuai dengan pesan Pak Menteri, agar terbentuk pemerataan dan keadilan ekonomi,” katanya.

Selain kerja keras, core values “Akhlak” yang digelorakan Menteri BUMN juga menjadi penyemangat dan dorongan kuat bagi seluruh personil PNM. Akhlak, kepanjangan dari Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif, kata Arief, senafas dengan Ilmu Padi, filosofi dan budaya kerja di perusahaan yang dipimpinnya. Ilmu Padi yang dimaksud, bukan sekedar peribahasa yang artinya makin berisi makin merunduk. Tapi sebuah singkatan dari Integritas, Loyal, Mandiri, Unggul, Profesional, Amanah, Disiplin dan Ikhlas.

Baca juga : Kerasnya Bisnis Digital, Lambat Sedikit Bisa Terpental

“Nilai ini sama semua kalau dihubungkan dengan Akhlak. Substansi dan akronimnya sama,” kata Arief saat ngobrol di Muda Podcast, yang tayang di YouTube BUMN Muda. Podcast ini adalah kerja bareng BUMN Muda dan Rakyat Merdeka. Host acara ini adalah Sekretaris BUMN Muda Arga MNugraha dan Direktur Rakyat Merdeka, Kiki Iswara.

Dukungan Menteri Erick pada program-program PNM, juga jadi pendongkrak kinerja. Menteri BUMN, kata dia, memberikan target yang melampaui angka pencapaian. Tapi, itu jadi penyemangat. Bahwa, dalam kondisi sesulit apapun, perusahaan tetap harus bisa melompat tinggi.

Baca juga : Menteri Erick Sering Berbagi Mimpi Dan Peluang

“Ditelepon (Pak Menteri), ditanya sekarang berapa (jumlah nasabah Mekaar). Sekian. Oh, kalau gitu naik (lagi) sekian ya. Nah, target kita jadi naik,” katanya. Arief sadar betul, tak mungkin Menteri memberikan target tanpa mengukur kemampuan. Makanya, saat ditelepon Menteri, dia senang. “Ini ada yang ngingetin terus,” katanya.

Lebih lengkap obrolan dengan Dirut PNM Arief Mulyadi, silakan simak di halaman 7. Atau dengarkan Muda Podcast RM di kanal YouTube Rakyat Merdeka, mulai sore nanti. [SAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.