Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Gandeng Kementan, PLN Hadirkan Listrik Andal Untuk Electrifying Agriculture

Kamis, 23 Desember 2021 17:55 WIB
Perjanjian ditandatangani oleh Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN Bob Saril (kedua kanan) dan Direktur Jenderal Hortikultura Kementan Prihasto Setyanto (kedua kiri), dengan disaksikan oleh Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (kanan) dalam acara Pertemuan Koordinasi Pengembangan Hortikultura Tahun Anggaran 2022 di Bogor. (Dok. PLN)
Perjanjian ditandatangani oleh Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN Bob Saril (kedua kanan) dan Direktur Jenderal Hortikultura Kementan Prihasto Setyanto (kedua kiri), dengan disaksikan oleh Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (kanan) dalam acara Pertemuan Koordinasi Pengembangan Hortikultura Tahun Anggaran 2022 di Bogor. (Dok. PLN)

RM.id  Rakyat Merdeka - Komitmen PT PLN (Persero) untuk berperan dalam mewujudkan pertanian Indonesia yang modern diperkuat dengan penandatanganan Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan Direktorat Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian (Kementan) pada Senin (20/12).  

Melalui kerja sama ini, PLN akan membantu para pelaku usaha di sektor pertanian hortikultura untuk mendapatkan akses listrik untuk meningkatkan produktivitas.

Salah satunya dengan memastikan ketersediaan listrik yang andal dan terjaga selama 24 jam penuh melalui program Electrifying Agriculture.  

Dalam sambutannya Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo memaparkan, sejatinya Indonesia memiliki kekayaan alam yang luar biasa.

Dengan didukung teknologi, tentunya hasil pertanian akan bertambah kualitasnya dan dapat menyejahterakan para petani.

"Tentunya hal ini harus didukung dengan hal yang paling penting, yaitu kerja sama dengan seluruh stakeholders. Termasuk dengan PLN pada kesempatan kali ini. Terima kasih PLN," katanya.  

Menyambut kerja sama ini, Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menyampaikan, perkembangan teknologi memberikan harapan dan dukungan terhadap sektor pertanian untuk menghadapi berbagai tantangan.

Baca juga : Gandeng Baznas, Ajinomoto Salurkan Bantuan Bagi Korban Erupsi Gunung Semeru

Dengan memanfaatkan teknologi, tanah subur yang terbentang luas dari barat hingga timur negeri ini menjadi aset yang luar biasa berharga untuk pengembangan pertanian.  

"Penetrasi teknologi juga mampu mengubah wajah pertanian Indonesia dari yang sebelumnya sangat tradisional menjadi lebih modern. Bidang agraris yang sebelumnya lebih sering digarap oleh penduduk pedesaan pun menjadi lebih menarik untuk kalangan muda dan generasi milenial," ujarnya.  

Melalui program Electrifying Agriculture, PLN melihat lebih banyak petani bisa tersenyum karena kerja kerasnya membangun sektor pertanian mendapatkan hasil maksimal.

Darmawan meyakini, jika keberadaan listrik bukan hanya sekedar penerang, tetapi juga akan menciptakan beragam cerita sukses dalam setiap kehidupan.  

Program ini merupakan komitmen PLN mengimplementasikan nilai-nilai BUMN, yaitu AKHLAK (Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif).

"Sekali lagi, PLN siap mendukung kebutuhan ketenagalistrikan on farm, off farm, dan pascapanen program Kementerian Pertanian khususnya Ditjen Hortikultura dalam hal Pengembangan Kampung Hortikultura, Penumbuhan UMKM Hortikultura dan Digitalisasi Pertanian," imbuh Darmawan.  

Banyak kesan positif yang disampaikan para petani setelah mengikuti program Electrifying Agriculture, khususnya pada sektor Hortikultura.

Baca juga : Kinerja Kementrian BUMN Kinclong, Elektabilitas Erick Terkerek

Mesin pendingin atau cold storage, misalnya, dibutuhkan pasca panen untuk menjamin kesegaran produk.  

"Dengan begitu, produk pertanian lebih mampu bersaing. Petani menyatakan bisa menghemat biaya operasional. Pekerjaan mereka pun menjadi lebih mudah dan produktif. Hasilnya juga lebih banyak dan maksimal," ucapnya dengan bangga.

Direktur Jenderal Hortikultura Prihasto Setyanto menyambut baik kerja sama dengan PLN. Dirinya menyadari jika pada dasarnya kegiatan hortikultura itu tidak lepas dari listrik.

Banyak sekali kegiatan maupun aktivitas hortikultura, baik on-farm maupun off-farm membutuhkan tenaga listrik.  

"Dan itu bukan hanya di kota-kota saja, tetapi juga di desa-desa, bahkan sampai ke pelosok. Oleh karena itu, saya percaya jika hortikultura yang modern, semakin baik dan menjangkau daerah sampai ke pelosok bisa meningkatkan ekonomi para petaninya," paparnya.  

Melihat kesuksesan program Electrifying Agriculture di Enrekang, Sulawesi Selatan, dirinya optimistis sektor hortikultura Indonesia memiliki masa depan yang cerah.

Selain berhasil menekan 60-70 persen ongkos petani bawang, lampu-lampu yang dipasang di lahan pertanian mengurangi penggunaan pestisida secara signifikan sehingga meningkatkan kualitas bawang yang dipanen.

Baca juga : BRI Gandeng Beemarket.id Pasarkan Produk UMKM Binaan

Keuntungan lain, sentra pertanian bawang di Enrekang bahkan saat ini menjadi kawasan agrowisata. Lampu light trap yang terang dengan beragam warna menarik masyarakat untuk datang menawarkan wisata malam yang sangat eksotis dan indah.  

"Tentunya saya harapkan kerja sama ini terus berlanjut sampai ke pelosok, daerah terpencil. Mudah-mudahan dengan kerja sama ini bisa memberikan yang terbaik bagi petani pada umumnya dan petani hortikultura pada khususnya," ucap Prihasto.  

Perjanjian ditandatangani oleh Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN Bob Saril dan Direktur Jenderal Hortikultura Kementan Prihasto Setyanto, dengan disaksikan oleh Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dalam acara Pertemuan Koordinasi Pengembangan Hortikultura Tahun Anggaran 2022 di Bogor.

Hadir juga dalam kegiatan ini Sekertaris Jenderal Kementerian Pertanian Kasdi Subagyono. [NOV]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.