Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Airlangga Serah Terima Mobil Listrik Hyundai, Untuk Kendaraan Resmi Delegasi G20

Rabu, 24 November 2021 20:17 WIB
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (ketiga kiri) dalam acara serah terima penggunaan mobil listrik dari Hyundai sebagai kendaraan resmi Delegasi G20 di Jakarta, Rabu (24/11).
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (ketiga kiri) dalam acara serah terima penggunaan mobil listrik dari Hyundai sebagai kendaraan resmi Delegasi G20 di Jakarta, Rabu (24/11).

RM.id  Rakyat Merdeka - Tongkat Presidensi G20 telah resmi beralih dari Italia ke Indonesia dan akan dimulai pada bulan Desember 2021.

Pertumbuhan yang inklusif, berpusat pada masyarakat, serta isu ramah lingkungan dan berkelanjutan menjadi komitmen utama Presidensi Indonesia di G20.

Dalam kaitannya dengan isu ramah lingkungan, Indonesia menargetkan penurunan emisi Gas Rumah Kaca (GRK) sebesar 29 persen secara mandiri atau 41 persen, jika mendapat dorongan internasional.

Pemerintah pun telah melakukan berbagai upaya dalam mengurangi emisi GRK. Antara lain melalui program mandatory biodiesel, kerja sama ekonomi hijau, dan regulasi percepatan Program Kendaraan Listrik Berbasis Baterai.

Baca juga : Tersangka Teroris Pernah Diterima Jokowi Di Istana Negara, BIN Bantah Kecolongan

“Sebagaimana disampaikan oleh Bapak Presiden, Indonesia mengedepankan langkah konkret dalam menghadapi isu lingkungan dan perubahan iklim. Salah satu yang mencerminkan leading by example adalah penggunaan Electric Vehicle dalam Penyelenggaraan Presidensi G20 untuk para official,” ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam acara serah terima penggunaan mobil listrik dari Hyundai sebagai kendaraan resmi Delegasi G20 di Jakarta, Rabu (24/11).

Hyundai Motor Indonesia (HMID) selaku perwakilan Hyundai Motor Company di Indonesia telah berkomitmen memberikan dukungan operasional berupa 42 unit Electric Vehicle (EV) mobil listrik, untuk penyelenggaraan Pertemuan Sherpa ke-1 Presidensi G20 Indonesia tahun 2022.

Menko Airlangga yang juga menjabat selaku Ketua Bidang Sherpa Track Presidensi G20 Indonesia menyampaikan, kolaborasi dengan pihak swasta merupakan langkah inklusif dari pemerintah, untuk turut mendukung Presidensi G20 Indonesia.

Kolaborasi dengan Hyundai tersebut merupakan bentuk dukungan dari private sector dalam menyukseskan Presidensi G20 Indonesia, melalui penggunaan sarana transportasi yang ramah lingkungan.

Baca juga : Toyota Mulai Serah Terima GR Yaris Ke Pelanggan Di GIIAS

Pertemuan Sherpa ke-1 merupakan salah satu rangkaian pembuka Presidensi G20 Indonesia tahun 2022, yang akan diadakan secara fisik di Jakarta pada 6 – 8 Desember 2021, dan akan menjadi benchmark dari penyelenggaraan pertemuan selanjutnya.

Diperkirakan, sebanyak 104 delegasi akan hadir dari 39 Negara Anggota G20, negara undangan, dan organisasi internasional pada acara yang diselenggarakan di Jakarta.

Presidensi G20 Indonesia sekaligus menjadi kesempatan untuk menunjukkan (showcasing) keberhasilan pemerintah Indonesia, dalam melakukan reformasi struktural yang berfokus di bidang perdagangan, investasi, dan industri.

Pada kesempatan tersebut, Menko Airlangga juga menyampaikan, pemerintah Indonesia akan terus mendorong perusahaan-perusahaan Korea Selatan untuk mengembangkan usaha dan investasi di Indonesia.

Baca juga : Jamin Keandalan Listrik Di Sirkuit Mandalika, PLN Kerahkan 103 Personel

”Kami mengapresiasi investasi yang dilakukan Hyundai sebesar 1,55 miliar dolar AS, untuk mengembangkan pusat manufaktur pertamanya di ASEAN yang berlokasi di Kota Deltamas Bekasi. Dengan kapasitas maksimum per tahun sebesar 250 ribu unit, ini akan menyediakan ribuan lapangan pekerjaan bagi masyarakat,” ujar Menko Airlangga.

Selain menyediakan 42 unit EV untuk transportasi para delegasi, Hyundai juga menyiapkan pelatihan khusus bagi para calon pengemudi serta memasang 2 unit EV Charging Station di kantor Kementeriaan Koordinator Bidang Perekonomian, sebagai pelengkap operasional mobil listrik.

”Indonesia mendorong produksi kendaraan listrik, dan tentu selanjutnya salah satu target dari Indonesia sesuai tema G20 yaitu Recover Together, Recover Stronger. Secara bersama-sama, kita menangani seluruh persoalan baik itu pandemi Covid-19, pemulihan ekonomi, transformasi digital dan tantangan lingkungan ke depan,” pungkas Menko Airlangga.

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Duta Besar Republik Korea untuk Indonesia Park Taesung, Duta Besar Indonesia untuk Republik Korea Gandi Sulistyanto, Sekretaris Kemenko Perekonomian Susiwijono Moegiarso, Staf Khusus Menteri Luar Negeri Bidang Penguatan Program-Program Prioritas/Co-Sherpa G20 Indonesia Dian Triansyah Djani, Staf Khusus Menko Perekonomian Bidang Penguatan Kemitraan Ekonomi Luar Negeri Rizal Affandi Lukman, Presiden Hyundai Motor Asia Pasific HQ Youngtack Lee, Presdir Hyundai Motor Indonesia Sung Jong Ha, dan Managing Director Hyundai Motors Indonesia Makmur turut hadir dalam acara tersebut. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.