Jelang Libur Hari Pancasila, Rupiah Loyo

RM.id  Rakyat Merdeka - Jelang libur Hari Pancasila, nilai tukar rupiah dibuka melemah tipis 0,1 persen ke level Rp 14.571 per dolar AS dibanding perdagangan kemarin di level Rp 14.556 per dolar AS.

Mayoritas mata uang Asia juga melemah terhadap dolar AS. Yen Jepang anjlok 0,47 persen, baht Thailand minus 0,26 persen, ringgit Malaysia minus 0,24 persen, peso Filipina turun 0,2 persen, dolar Singapura minus 0,14 persen, yuan China melemah 0,12 persen, dan won Korea Selatan minus 0,07 persen.

Baca juga : Jelang Libur, Rupiah Makin Melesat

Indeks dolar AS pagi ini turun 0,24 persen ke level 101,418 yang menjadi level terendah dalam 5 pekan terakhir. Sementara nilai tukar rupiah terhadap euro menguat 0,3 persen ke level Rp 15.629, terhadap poundsterling Inggris naik 0,01 persen ke level Rp 18.353, dan terhadap dolar Australia melemah 0,06 persen ke level Rp 10.442.

Direktur PT TRFX Garuda Berjangka, Ibrahim Assuaibi mengatakan, pelemahan rupiah dan mata uang Asia lainnya akibat sikap khawatir pasar. Terutama ancaman kenaikan tingkat bunga acuan bank-bank sentral di dunia. 

Baca juga : Jelang Pengumuman BI Rate, Rupiah Melesat

Menurutnya, tren kenaikan bunga acuan dikhawatirkan bisa memicu resesi ekonomi. “Tak heran ini bisa mendorong rupiah melemah,” ujarnya dalam riset harian, Selasa (31/5).

Secara internal, sebenarnya mata uang Garuda masih dipengaruhi perkembangan ekonomi yang berangsur pulih seiring dengan semakin terkendalinya penyebaran Covid-19. Bank Indonesia (BI) menyampaikan perkembangan indikator stabilitas nilai rupiah secara periodik. Indikator yang dimaksud yaitu nilai tukar dan inflasi. 

Baca juga : Forum Relawan Peringati Hari Kebangkitan Nasional Di Solo

Ia memproyeksi, rupiah kemungkinan berfluktuatif namun ditutup melemah di rentang Rp 14.530 hingga Rp 14.580 per dolar AS.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.