Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Nilai tukar rupiah dibuka menguat 0,08 persen ke level Rp 14.661 per dolar AS dibanding perdagangan kemarin di level Rp 14.672 per dolar AS.
Pergerakan mata uang kawasan Asia bervariasi terhadap dolar AS. Won Korea Selatan naik 0,04 persen, peso Filipina melesat 0,18 persen, dolar menguat Singapura 0,16 persen, yuan China naik 0,24 persen. Sedangkan yen Jepang minus 0,07 persen, bath Thailand 0,16 melemah persen, dan ringgit Malaysia minus 0,11 persen.
Baca juga : Bantai Wakil Singapura, Apri/Fadia Melesat Final
Indeks dolar AS terhadap mata uang saingan utamanya turun 1,04 persen ke level 102,076. Sementara, nilai tukar rupiah terhadap euro menguat 0,40 persen ke level Rp 15.610, terhadap poundsterling Inggris juga naik 0,41 persen ke level Rp 18.373, dan terhadap dolar Australia menguat 0,66 persen ke level Rp 10.347.
Analis Pasar Uang, Ariston Tjendra menuturkan, rupiah masih dipengaruhi dari sentimen kebijakan moneter Bank Indonesia (BI) jelang pengumuman suku bunga acuan (BI Rate). Belum lagi, inflasi global yang terus naik.
Baca juga : Dolar AS Tergelincir, Rupiah Melesat
Menurut Ariston, para analis memproyeksi BI akan tetap mempertahankan suku bunganya. “Kebijakan ini bisa mempersempit jarak dengan suku bunga bank sentral AS (The Fed)," jelas Ariston di Jakarta, Selasa (24/5).
Selain itu harga komoditi yang masih tinggi karena situasi di Ukraina bisa mendorong ekonomi global masuk ke perlambatan ekonomi. “Akibat ini, Indonesia dikhawatirkan akan mendapatkan dampak negatif dari perlambatan tersebut,” tuturnya.
Baca juga : Neraca Perdagangan Surplus, Rupiah Menguat Tipis
Ia memproyeksi nilai tukar rupiah bergerak di kisaran Rp 14.630 sampai Rp 14.730 per dolar AS. ■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya