Dark/Light Mode

Dibayangi Penguatan Dolar AS, Rupiah Masih Joss

Rabu, 11 Mei 2022 09:45 WIB
Rupiah dan dolar AS. (Foto: ist)
Rupiah dan dolar AS. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Nilai tukar rupiah dibuka menguat 0,19 persen ke level Rp 14.526 per dolar AS dibanding perdagangan kemarin di level Rp 14.554 per dolar AS.

Mata uang Asia terhadap dolar AS bergerak bervariasi. Yen Jepang menguat 0,03 persen, yuan China naik 0,01 persen, dolar Singapura menguat 0,01 persen. Sedangkan won Korea Selatan minus 0,2 persen, baht Thailand melemah 0,19 persen, ringgit Malaysia anjlok 0,04 persen.

Baca juga : Penghasut Di Medsos

Indeks Dolar AS terhadap mata uang utama saingannya , naik 0,20 persen di level 103,89. Sementara nilai tukar rupiah terhadap euro melemah 0,03 persen ke level Rp 17.882, dan terhadap dolar Australia menguat 0,09 persen ke level Rp 14.488.

Analis pasar keuangan, Ariston Tjendra mengatakan, nilai tukar rupiah berpotensi melemah hari ini. Pasalnya, pasar khawatir The Fed akan kembali mengerek suku bunga acuan pada Juni dan Juli 2022 mendatang.

Baca juga : JK Dapat Penghargaan Tertinggi Dari Pemerintah Jepang

"Pasar masih dipengaruhi ekspektasi terhadap kebijakan pengetatan moneter AS yang lebih agresif," kata Ariston di Jakarta, Rabu (11/5).

Ariston menuturkan, dolar AS terus menguat terhadap mayoritas mata uang di dunia termasuk rupiah. Ia memproyeksi nilai tukar rupiah bakal melemah dan bergerak dalam rentang Rp 14.500 sampai Rp 14.580 per dolar AS. [DWI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.